VIVAnews - Terpilih sebagai komisaris utama PT Pertamina, mantan Kepala Polisi Jenderal Sutanto mengaku menerima tantangan baru.
"Ini hal baru, saya akan berusaha karena ini amanah," ujar dia setelah dilantik menjadi komisaris utama Pertamina di kantor Kementerian Negara BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 8 Januari 2009.
Sutanto berjanji akan meningkatkan kinerja perusahaan minyak dan gas milik negara itu. Sebab, Pertamina merupakan perusahaan minyak dan gas strategis bagi negara, dan menyangkut hajat hidup masyarakat.
"Kinerja Pertamina harus ditingkatkan, supaya tidak kalah dengan perusahaan lain," katanya.
Sayangnya, dia belum bisa menjabarkan program terdekat dalam memperbaiki kinerja Pertamina. Sutanto terlebih dulu akan mendengarkan paparan direksi terkait kinerja selama ini. "Dari sini bisa diketahui kinerja yang harus diperbaiki," ujarnya.
Sutanto menyadari dalam menjalankan tugas dia tidak bisa sendiri. Butuh kekompakan dengan dewan komisaris lain dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat untuk memajukan Pertamina.
Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah tak terbukti melanggar kode etik dan perilaku hakim konstitusi.
