VIVAnews - Jalur mass rapid transit (MRT) akan dibangun sepanjang 14,5 kilometer. Rute sepanjang itu akan menghubungkan Lebak Bulus dan Dukuh Atas.
PT MRT Jakarta akan membangun 12 stasiun yang meliputi 4 stasiun subway (bawah tanah) dan 8 stasiun melayang.
Direktur PT MRT Jakarta Eddi Santosa kepada VIVAnews, Kamis, 8 Januari 2009 mengatakan, dari jalur sepanjang 14,5 kilometer itu, sepanjang 3,8 kilometer akan dibangun di bawah tanah (subway).
Sebanyak 8 stasiun akan dibangun di jalur layang yakni di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamangaraja, dan Senayan.
Sedangkan 4 stasiun di bawah tanah (subway) akan dibangun di Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi dan Dukuh Atas.
Armada yang akan disiapkan berupa 17 set kereta atau totalnya mencapai 102 gerbong. Kecepatan rata-rata kereta ini adalah dalam waktu 27 menit bisa menempuh 14,5 kilometer per jam termasuk perhentian di stasiun.
MRT ini akan dapat mengangkut 200 ribu sampai 300 ribu penumpang per harinya atau sekitar 16.600 penumpang per jam pada jam sibuk.
Ingin berdiskusi tentang subway silakan ke VIVAnews Forum.
Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan total serapan anggaran untuk belanja pegawai telah mencapai Rp 70,7 triliun per 31 Maret 2024.
