Pemilu 2009

Golkar Patok Target 30 Persen

VIVAnews - Survei-survei boleh saja menemukan suara Partai Golkar melorot. Namun partai beringin ini tetap optimistis dengan Pemilu 2009 nanti, target 30 persen suara tetap jadi patokan.

"Pada Pemilu sebelumnya, semua pengamat politik bilang Golkar tamat, tapi kenyataannya tidak seperti itu," kata Ketua bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Partai Golkar, Burhanuddin Napitupulu, dalam dialog dengan VIVAnews, Kamis, 8 Januari 2009. Sebaliknya, "Posisi Golkar tetap kuat."

Golkar, kata Burhanuddin, memiliki perhitungan sendiri. Golkar menargetkan meraup suara lebih besar pada Pemilu 2009 nanti dibandingkan suara 21 persen dalam Pemilu 2004. "Kami tidak bodoh mematok target 30 persen. Itu sudah berdasarkan analisa dan kalkulasi kami."

Salah satu cara mendongkrak suara Golkar adalah sistem suara terbanyak. Sejak awal pembahasan Rancangan Undang-undang Pemilu, Golkar berkukuh memakai sistem suara terbanyak, yang kemudian gagal. Meski kemudian hari, Mahkamah Konstitusi memutuskan sependapat dengan Golkar.

Jadi, kata Burhanuddin, jangan buru-buru percaya dengan survei. Survei bisa saja menjadi alat penggiringan opini untuk menjatuhkan Golkar.

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif
Ilustrasi Gedung KPK.

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN

KPK mengingatkan tingaal tiga hari lagi tenggat waktu bagi pejabat negara, termasuk menteri untuk melaporkan LHKPN.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024