VIVAnews - PT Pertamina sedang menjajaki pinjaman perbankan senilai US$ 500 juta. Dana ini untuk mencukupi kebutuhan investasi dan operasional tahun ini.
"Kami sedang menjajaki pasar," ujar Direktur Keuangan Pertamina Ferederick ST Siahaan usai menghadiri pelantikan komisaris utama Pertamina, di Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Kamis 8 Desember 2008.
Menurut dia, Pertamina membutuhkan dana untuk mengembangkan bisnis hulu dan hilir. Pertamina juga akan menambah infrastruktur pendukung program konversi minyak tanah ke elpiji. "Pembiayaan di sektor hulu tetap lebih besar," katanya.
Walaupun saat ini krisis perekonomian tengah melanda dunia, Ferederick menjamin Pertamina bisa mendapat pinjaman itu, karena tidak ada proyek Pertamina yang tertunda.
Saat ini, Pertamina telah mendapat pinjaman US$ 225 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi propylene di Kilang Balongan. Pinjaman itu dari konsorsium BNP Paribas, HSBC, dan Sumitomo Mitsui Bank Corporation.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tim Mahasiswa Itera Lolos PKM Kemendikbudristek 2024
Lampung
15 menit lalu
PKM merupakan salah satu program bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang menjadi wahana untuk mengembangkan..
PT Selecta Gelar RUPS, Catatkan Kenaikan Deviden
Malang
20 menit lalu
PT Selecta menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan ke 45 tahun buku 2023. Hasilnya, Selecta mencatat adanya tren kenaikan dividen pada 2023.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Tangerang menyebutkan, proses pendaftaran bagi para bakal calon pimpinan daerah dalam pemilukada 2024, akan dibuka pada 5 Mei
Erick Thohir Ungkap Nathan Siap Perkuat Indonesia U23 saat Lawan Korea Selatan U23 di Perempat Final
Malang
42 menit lalu
Erick Thohir mengumumkan bahwa Nathan Tjoe A On dipastikan perkuat Indonesia U23 saat melawan Korea Selatan U23 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U23 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini