"Baru di Jakarta Barat, Wilayah Lain Aman"
VIVAnews - Dinas Kesehatan DKI Jakarta meyakini penemuan depo air minum isi ulang yang tercemar bakteri Escherichia coli (E-coli) baru hanya di Jakarta Barat. Untuk wilayah lainnya dipastikan masih aman.
"Di wilayah lain dalam kondisi aman. Tetapi ini menjadi warning bagi wilayah Jakarta lainnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emawati.
Dien seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI mengatakan, Dinas Kesehatan DKI sudah menginstruksikan Sudin Yankes di lima wilayah Jakarta secara simultan melakukan penertiban depo air minum isi ulang di daerah masing-masing.
Penertiban berupa melakukan uji sampling air minum isi ulang serta memeriksa kartu pemeriksaan bakteri dan kimiawi.
Pemeriksaan akan bekerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan pemeriksaan kepada seluruh depo air minum isi ulang di Jakarta.
Pemeriksaan bakteri harus dilakukan setiap satu bulan sekali, sedangkan pemeriksaan kimiawi harus dilakukan setiap enam bulan sekali.
Jika pemilik depo air minum lalai melakukan kewajibannya, maka besar kemungkinan sertifikat laik sehat akan dicabut dan usahanya akan ditutup.
"Sampai saat ini air minum isi ulang mengandung E-coli baru
Selain itu akan dilakukan penyuluhan kepada masyarakat agar setelah membeli air minum isi ulang harus merebus kembali air tersebut. Alasannya, bakteri E-coli yang berbahaya menyebabkan penyakit diare pasti mati dengan kadar pemanasan hingga 100 derajat celcius.
Baca juga: Tips Melacak Bakteri Dalam Air Isi Ulang
Tertarik berdiskusi masalah Bakteri dalam air isi ulang? Silakan gabung ke Forum VIVAnews.
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini
KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
