VIVAnews - Kalangan bank besar diperkirakan bakal menurunkan suku bunga deposito menyusul kebijakan BI memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 50 basis poin menjadi 8,75 persen.
Direktur Bank Negara Indonesia (BNI), Gatot Suwondo mengungkapkan penurunan BI Rate akan berdampak pada penurunan bunga deposito.
"Kalau harga bahan baku turun sudah barang tentu harga jual juga akan turun," ujarnya diplomatis dalam pesan pendek kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 8 Januari 2008. "Apalagi, saat ini pasar perbankan saat ini kondisinya sedang buyer's market."
Analis perbankan Mirza Adityaswara juga mengungkapkan bank-bank besar juga berpeluang menurunkan bunga deposito seiring penurunan BI Rate. Tetapi bank kecil akan lebih pelan karena ada segmentasi pasar uang antar bank.
Jika bunga deposito sudah turun, menurut dia, suku bunga kredit juga berpeluang akan turun. Selain faktor bunga deposito, bunga kredit juga ditentukan oleh seberapa ingin bank menyalurkan kredit dalam situasi di tengah pelemahan daya beli. "Jadinya, tidak semua nasabah akan mendapatkan penurunan bunga."
Untuk nasabah baru yang merupakan sektor yang berisiko tinggi, maka bunganya tetap tinggi karena bank menghindari ekspansi di sektor tersebut.
Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur
Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan menangkap lima pelaku pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMP. Kelima pelaku itu terbilang masih dibawah umur. Aksi mereka viral.
