VIVAnews - Kejaksaan Agung meminta bantuan Kedutaan Besar Indonesia di Singapura untuk mencek ke rumah sakit tempat Hartono Tanoesoedibjo dirawat.
"Saya sudah minta bantuan Duta Besar. Sakit apa dia (Hartono) itu," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Marwan Effendy, Kamis 8 Januari 2009. Hartono merupakan salah satu kuasa pemegang saham PT Sarana Rekatama Dinamika.
Sedianya, Hartono diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi sistem administrasi badan hukum atau sisminbakum di Departemen Hukum dan Hak Asasi dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp 400 miliar.
Hotma Sitompoel selaku kuasa hukum PT Sarana Rekatama menjelaskan kliennya sudah lama menderita sakit dan dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura. "Dia di Singapura, satu atau dua minggu sebelum di cekal," kata Hotma. Sebagai informasi, Hartono dicekal pada 24 Desember 2008.
Terkait pemeriksaan kliennya, Hotma tidak bisa memastikan kapan kliennya itu pulang ke Indonesia. "Kalau orang sakit mau diapain lagi," tukasnya.
Pemain Bintang Jakarta Pertamina Enduro Tampil di Laga Persahabatan Lawan Red Sparks
Sejumlah pemain bintang Jakarta Pertama Enduro tampil dalam laga persahabatan melawan Red Sparks
