PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) hari ini secara resmi diputuskan sebagai pemenang lelang pengerjaan proyek jaringan telekomunikasi pedesaan (USO). Perusahaan itu berhak untuk mengerjakan blok 2 serta blok 7.
Keputusan itu ditandai dengan penandatanganan Menkominfo kemarin pada dua surat, masing-masing bernomor 01/M.Kominfo/1/2009 dan 2/M.Kominfo/1/2009. Kedua surat tersebut berisi tentang Penetapan Pemenang Paket Pekerjaan 7 dan Paket Pekerjaan 2 yang menetapkan Telkomsel sebagai pemenangnya.
"Diharapkan penandatanganan kontrak blok 7 dan blok 2 antara Departemen Kominfo dan pihak Telkomsel dapat dilakukan minggu depan yang kemudian dilanjutkan dengan penerbitan surat perintah mulai kerja/SPMK, dengan syarat seandainya tidak ada sanggahan yang berarti terhitung mulai tanggal 9 Januari 2009 hingga 15 Januari 2009 pukul 15.30 WIB," papar Gatot S. Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo, melalui keterangan resminya, Jakarta, Kamis 8 Januari 2009.
Dengan demikian, Telkomsel akan mengerjakan proyek jaringan telekomunikasi pedesaan di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur (blok 7), dan di Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Bangka-Belitung, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung (blok 2).
Untuk blok 7, Telkomsel menetapkan nilai harga penawaran sebesar Rp 201.070.814.184, sementara untuk blok 2, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Tanah Air tersebut menetapkan nilai harga penawaran sebesar Rp 333.070.219.110.
Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran
Media Zionis yang melaporkan bahwa gedung pembangkit listrik tenaga nuklir Dimona di Israel rusak di wilayah pendudukan.
