Surplus Beras

Lelang Angkutan Beras Dibuka

VIVAnews - Mulai Januari 2009, lelang jasa angkutan distribusi beras akan didelegasikan ke kantor Bulog daerah yang mengalami surplus beras. Di antaranya, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra Selatan. 

"Tender jasa angkutan semula dilakukan di kantor pusat setiap dua atau tiga bulan sekali," kata Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis 8 Januari 2009.

Data Bulog menyebutkan, Jawa Timur merupakan daerah yang mengalami surplus beras paling tinggi. "Tertinggi keduanya Sulawesi Selatan," ujarnya. Namun, dia mengatakan, tender karung plastik masih dilakukan di pusat.

Pada 2008, Bulog mencatat realisasi pengadaan beras sebanyak 3,2 juta ton. "Lebih tinggi
14 persen dibandingkan target sebesar 3,1 juta ton," kata Mustafa. 

Dari angka tersebut, 2,9 juta ton realisasi beras dengan harga pembelian pemerintah dan sisanya 300 ribu ton untuk yang nonHPP. Kualitas beras dengan HPP ditaksir 20 persen patah, sedangkan yang nonHPP hanya 10 persen patah.

Sedangkan persediaan hingga tutup buku masih tersisa 1,4 juta ton yang terdiri dari 1,1 juta ton beras HPP dan 0,3 juta ton beras non HPP. "Sudah termasuk 252 ribu ton cadangan beras pemerintah," kata Mustafa.

Dengan persedian tersebut, Bulog memperkirakan ketahanan pangan mencapai 4 bulan dengan setiap bulannya 300 ribu ton, termasuk beras miskin.

Tahun lalu, menurut Mustafa merupakan tahun keberhasilan swasembada beras. "Sama sekali tidak ada impor di tahun itu," ujarnya. Bahkan, tahun ini sedang mempersiapkan kemungkinan ekspor beras.

Selain itu, Mustafa juga menilai harga beras pada 2008 stabil. Harga cerminan di Pasar Induk Beras Cipinang berdasarkan pantauan Bulog menunjukkan harga IR3 stabil pada Rp 4.900 per Kg meski sempat bertengger lama pada Rp 4.800 per Kg. Sedangkan harga IR2 stabil pada Rp 5.250 per Kg dan IR1 pada Rp 5.600 per Kg. "Pada 2008 pemerintah sama sekali tidak mengadakan inspeksi pasar beras," ujarnya.

Viral, Pendeta Ini Ajak Jemaat War Takjil: Soal Agama Kita Toleran, Kalau Soal Takjil Kita duluan
Gerindra Resmi Usung Jenal Mutaqin jadi Bakal calon Walikota Bogor di Pilkada 2024.

Gerindra Resmi Usung Jenal Mutaqin Maju Jadi Wali Kota Bogor

Gerindra Resmi Usung Jaenal Mutaqin Maju Jadi Wali Kota Bogor.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024