VIVAnews - Tersangka kasus aliran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia ke Dewan Perwakilan Rakyat, Aulia Pohan, untuk pertama kalinya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sejak ditahan. Aulia diperiksa berbarengan dengan mantan anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia lainnya, Maman Somantri, Bunbunan Hutapea, dan Aslim Tajuddin.
Aulia yang juga besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tiba di kantor Komisi Antikorupsi di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat, 9 Januari 2009, pukul 08.55 Waktu Indonesia Barat. Aulia dibawa petugas Komisi bersama Maman Somantri dari Rumah Tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok. Pemeriksaan ini untuk pertama kalinya setelah Aulia ditahan November 2008 lalu.
Aulia yang mengenakan kemeja lengan pendek tak banyak bicara saat hendak memasuki kantor Komisi. Ayahanda Annisa Pohan itu menjawab "sehat" ketika ditanya kondisi kesehatannya.
Sebelum Aulia dan Maman, Bunbunan dan Aslim lebih dulu tiba pada pukul 08.24 WIB. Bunbunan dan Aslim sama-sama ditahan di Ruang Tahanan Markas Besar Kepolisian.
Keempat orang ini ditahan sebagai tersangka kasus aliran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia di mana Aulia menjadi Ketua Dewan Penasihatnya. YPPI yang dibentuk BI mengalirkan Rp 100 miliar untuk sejumlah anggota Dewan, mantan petinggi BI dan para penegak hukum untuk melancarkan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia yang melilit sejumlah mantan anggota Dewan Gubernur BI.
Beberapa anggota Dewan yang menerima telah menjalani proses pengadilan seperti Hamka Yandhu dan Antony Zeidra Abidin. Kemudian, Gubernur BI saat pencairan dana, Burhanuddin Abdullah, juga telah ditahan karena memberikan izin pencairan dana tersebut.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ditemui usai kepulangannya dari negeri jiran Malaysia, Pam sapaan akrab Pamriadi menjelaskan bahwa 10 program itu dikemas dalam slogan 'SEHAT'...........
Satlantas Polres Gresik mengadakan kampanye simpatik kepada para pengendara di Jalan Tri Dharma KIG, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Kamis, 25 April 2024.
Keluarga besar Via Vallen mengaku tidak tahu-menahu soal gadai-menggadai sepeda motor antara adik Via, RF, dengan anggota Aliansi Arek Sidoarjo bernama Adyt.
Memasuki bulan April 2024, pemerintah akan terus memberikan bantuan kepada orang-orang, terutama mereka yang miskin dan rentan miskin. Pelaku usaha kecil dan menengah (
Selengkapnya
Isu Terkini