Pemain Terbaik FIFA 2008

Lima Berebut Terbaik Dunia

VIVAnews - FIFA World Player Gala akan digelar di Zurich, Swiss, Senin, 12 Januari 2009. Di situlah diketahui Pemain Terbaik Dunia 2008 versi FIFA.

Terdapat lima nama yang disahkan sebagai kandidat kuat. FIFA memperbanyak nominasi final, dari semula tiga, demi mengakomodasi permintaan wartawan serta agar muncul alternatif lain demi mencegah perdebatan tak kunjung henti.

Cristiano Ronaldo, peraih Ballon d'Or, menempati urutan teratas. CR7 bersaing dengan Lionel Messi, Fernando Torres, Xavi Hernandez dan juara bertahan, Ricardo Izecson Leite alias Kaka.

Berikut profil calon pemain terbaik dunia itu:

1. CRISTIANO RONALDO

Banyak pemain dunia yang sangat populer seperti Cristiano Ronaldo. Tapi, kemampuan CR7 untuk menyuguhkan pertunjukan sepakbola bak pentas teater dengan aksi teatrikal memikat dan mengagumkan tak bisa dibantah lagi.

Bukan cuma itu. Pemain berusia 23 ini seringkali mampu mengubah jalannya pertandingan.

Winger Portugal ini dianugerahi dengan kekuatan, kemampuan membaca permainan, dan tembakan mematikan. CR7 juga memiliki sundulan sempura, seperti yang didemonstrasikannya di final Liga Champions 2008.

Ronaldo hadir di Manchester United di saat yang tepat, seusai David Beckham pergi. Meski sedikit berbeda karakter karena Beckham memiliki kemampuan mengumpan (passing) dan lebih banyak energi, Ronaldo lebih tricky dengan kemampuan dribble super bak pesulap.

Sebagai figur yang eksebisionis di Old Trafford, Ronaldo tak lupa akan tugasnya. Pria bertinggi 183 cm ini menjelma bak bomber menakutkan para bek dan kiper lawan.

CR7 menegaskan sebagai mesin gol berkat torehan 42 gol di semua kompetisi musim lalu. Menjadi double winners: Liga  Champions dan Liga Inggris (Premier League) menyejajarakan dirinya dengan legenda United lainnya, George Best.

Meski sempat menjadi public enemy number one di Inggris seusai Piala Dunia 2006, raihan Ronaldo itu membuatnya kembali disayang fans United. Apalagi, penyihir kecil dari Madeira ini memutuskan bertahan di Old Trafford di tengah godaan tak kunjung habis dari Real Madrid.

2. FERNANDO TORRES

Liverpudlian, fans Liverpool, mulai menaruh El Nino dalam hatinya sejak hijrah dari Atletico Madrid ke Anfield pada 2007 senilai 20 juta pounds. Mereka mulai menjadi saksi tajamnya Torres di depan gawang lawan, salah satunya adalah gol kemenangan Spanyol ke gawang Jerman di final Euro 2008.  

Torres kini mulai disejajarkan dengan legenda The Reds seperti Ian Rush dan Kenny Dalglish. Selain ketajaman dan ganas merobek gawang lawan, El Nino memiliki kemampuan bekerjasama dengan rekan setim yang hebat serta menjaga bola tetap berada di kakinya (possesion).

Terpenting, pria berusia ini 24 ini bisa bertahan dan menembus barikade pertahanan tim-tim Inggris. Itulah yang membuatnya mendapatkan respek dari fans semua klub Inggris.

Torres mampu mencetak 24 gol dalam debutnya di Inggris bersama Liverpool. Itu menjadi rekor baru buat striker asing saat melakukan debut.

Musim ini, el Nino sempat dihajar cedera. Tapi, jika ia segera kembali ke bentuk permainan terbaik, bukan mustahil ia bersama Liverpool akan mengangkat trofi Liga Inggris untuk kali pertama dalam 20 tahun.


3. XAVI HERNANDEZ

Inilah sutradara dan dirijen permainan Barcelona dan Spanyol. Penampilan luar biasa Xavi Hernandez diganjar trofi kampiun Euro 2008 dan Pemain Terbaik, Juni 2008.

Pemain berusia 28 ini memegang peran vital di setiap tim yang dibelanya. Xavi memiliki sentuhan, kontrol, serta kemampuan mendistribusikan bola sangat yahud. Ia juga piawai memainkan peran sebagai dirijen permainan menyerang.

Gol kemenangan Spanyol yang dicetak Fernando Torres ke gawang Jerman di Euro 2008 juga berkat kejeliannya.

Barca pantas bangga melahirkan Xavi dari akademi sepakbolanya. Xavi memang telah bergabung dengan klub Katalan ini sejak berusia 11 tahun. Akhir tahun lalu menjadi sejarah buat Xavi, karena ia dipastikan bertahan di klub Katalan itu sampai 2014, alias mengabdi nyaris 24 tahun di Camp Nou.

Xavi kini menjadi bagian tak terpisahkan dan tergantikan dalam skuad Pep Guardiola. Ia menjadi sutradara orkestra Barca meninggalkan rival-rival terdekatnya dengan keunggulan 11 poin di La Liga.

Konsistensi Xavi juga terlihat di Timnas La Furia Roja. Ia menjadi bagian fundamental sepakbola atraktif ala penguasaan bola (possession football) ala Spanyol. Xavi telah 68 kali memperkuat Spanyol.


4. LIONEL MESSI

Lionel Messi seringkali disebut sebagai titisan Diego Maradona. Juga El nuovo pibe del oro alias Si Boncel anyar. Dengan usia yang sangat muda, 21 tahun, dan memiliki fisik mirip sang legenda saat muda, Messi memang jadi tumpuan untuk menjejaki prestasi Maradona yang kini melatih Argentina.

Messidona memiliki kualitas kontrol bola serta kemampuan menjelajah layaknya sang idola. Gol terbaik Messi lawan Getafe di Piala Raja Spanyol, April 2007, mengingatkan solo run Maradona lawan Inggris di Piala Dunia 1986.

Lahir di Rosario, Santa Fe, 24 Juni 1987, Messi gabung dengan Barcelona saat masih berusia 13 tahun. Ia lngsung bersinar di skuad muda Barca dan pelatih Barca saat itu, Frank Rijkaard, memberinya kesempatan debut di skuad senior dalam laga friendly kontra Porto, November 2003. Saat itu, Messi masih berusia 16.

Messi bermain penuh buat Tim Tango Argentina juga dalam laga friendly kontra Hungaria, Agustus 2005. Uniknya, lawan sama dihadapi Maradona saat melakukan debut berusia 16 tahun.

Messi memimpin Argentina meraih medali emas Olimpiade Beijing. 10 golnya musim ini membuat Barca meninggalkan rival-rivalnya dengan selisih 11 poin di Primera Liga. Messi juga mengemas lima gol dalam lima laga Liga Champions musim ini.


5. KAKA

Playmaker AC Milan dan Brasil ini berpeluang mempertahankan trofi Pemain Terbaik Dunia 2007, meski peluangnya disebut-sebut tipis.

Rentetan cedera sepanjang 2008 membatasi aksi pria berusia 26 tahun ini. Mungkin hanya efektifitas dan efisiensi pemilik nama Ricardo Izecson Leite ini yang membuatnya kembali masuk nominasi.

Jika bebas cedera, pemain religius ini menjadi pemimpin determinasi Milan. Apalagi, kini Kaka ditunjang duet Ronaldinho dan Alexandre Pato di lini depan Rossoneri.

Rossoneri hanya finis di posisi 5 Serie A dan tergusur oleh Arsenal di 16 besar Liga Champions, musim lalu, sehingga sedikit melunturkan kualitas Kaka. Tapi, jika fit, ia akan menciptakan perbedaan.

Meski berposisi gelandang, Kaka juga tajam dan memiliki tembakan mematikan. Tak salah jika Real Madrid dan Chelsea lama memburunya, meski hampir pasti gagal.

Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
Azizah Salsha dan Pratama Arhan

Viral Curhat Pratama Arhan ke Azizah Salsha Usai Timnas U-23 vs Australia Bikin Gemes Netizen

Usai pertandingan tersebut, ternyata Pratama Arhan langsung curhat kepada sang istri, Azizah Salsha melalui pesan singkat.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024