VIVAnews - Pemerintah meminta pengusaha berlaku adil dengan menurunkan tarif angkutan dan bahan-bahan pokok pasca penurunan harga bahan bakar minyak yang dilakukan awal dan pertengahan Desember 2008 lalu.
Sebab sampai saat ini pemerintah belum melihat adanya tren penurunan harga seperti yang diharapkan, khususnya dampak putaran kedua. Karenanya sebelum menetapkan harga baru bahan bakar minyak yang diperkirakan akan turun lagi, pemerintah menyampaikan keinginan dan harapannya terlebih dahulu kepada pihak pengusaha, khususnya yang tergabung di dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Sebab, menurut Menkeu Sri Mulyani usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 9 Januari 2008, pemerintah melihat apabila komponen biaya dari bahan-bahan pokok turun, maka seharusnya tarif dan harga yang diberlakukan kepada masyarakat juga bisa turun.
"Karenanya dalam hal ini tidak hanya Kadin yang meminta, tapi juga pemerintah yang meminta kepada pengusaha untuk menurunkan harga supaya masyarakat bisa mendapat keadilan," kata Menkeu. Sebelumnya Kadin mengusulkan agar pemerintah menurunkan tarif dasar listrik dan penggunaan rupiah untuk seluruh transaksi sebagai stimulus ekonomi.
"Jangan pada saat naik, segera dan kenaikannya tak proporsional. Tapi waktu turun ditahan dan penurunannya sangat tidak berarti. Itu pasti membutuhkan suatu transparansi dan kesungguhan seluruh pihak," Menkeu menambahkan.
Presiden, kata dia, juga menekankan tidak hanya Kadin yang meminta tapi Presiden dan pemerintah meminta ke seluruh jajaran pengusaha bahwa penurunan harga global seharusnya tercermin pada harga yang diberlakukan di masyarakat.
"Ini komunikasi dua belah pihak. Kita akan matangkan lagi kalau harga BBM yang merupakan hulunya yang mengalami penurunan, berarti hilir dan ikutan-ikutan dampak di bawahnya harus tercermin dan bisa dirasakan betul-betul oleh masyarakat," kata dia.
Karenanya, pengusaha tidak bisa menyampaikan alasan macam-macam lagi. "Itu yang menjadi penekanan hari ini. Jadi kita mendengarkan Kadin dan Kadin juga lebih banyak mendengar juga dari kita," ujarnya.
Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi
Arsenal telah mengidentifikasi tiga posisi prioritas yang perlu ditambahkan ke dalam skuad. Manajer Mikel Arteta meminta kepada manajemen untuk fokus pada prioritas itu.
