VIVAnews – Stunt riders international, Jhonnie Do, tampil pada acara 'U Mild U Bikers Safety Race to Asia 2008' seri IV di Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Sabtu-Minggu, 11 dan 12 Oktober 2008.
Seperti nama acara, ejuaraan balap terbuka komunitas ini jelas disponsori U Mild. Brand Manager U Mild Yasin Tofani Sadikin, gelaran yang menyediakan hadiah total Rp 1,2 miliar ini juga akan diisi kompetisi lain.
Di antaranya kontes modifikasi, kompetisi freestyle, hingga aksi Jhonnie itu. U Mild juga menggelar safety riding clinic. ”Seperti temanya, ini adalah 'safety race'. Kami mengkampanyekan cara berkendara yang aman," kata Tofani. "Tujuannya mengedukasi masyarakat, terutama para bikers,” kata Tofani, Kamis 9 Oktober 2008.
Mengulik sedikit aksi akrobatik Jhonnie Do, lelaki 24 tahun asal Belanda itu tak hanya bergaya sendiri. Dia ditemani Stephanie, freestyler wanita kelahiran Prancis. Perempuan 20 tahun ini tak lain kekasihnya. Mereka berduet memamerkan trik-trik gila di atas sepeda motor.
Teknik yang dipamerkan misalnya stoppie, wheelie hingga bum out. Penyabet predikat juara freestyle Eropa 2007 ini pernah memamerkan atraksinya di Palu dan Padang, Maret dan Mei 2008 lalu.
Rencananya, Stephani beraksi di atas Yamaha Scorpio. ”Di negara asalnya, dia beraksi dengan Honda CB 500. Karena sulit mendapatkannya di sini, maka diganti dengan cc yang lebih kecil,” kata Tofani.
Selanjutnya, saat tandem dengan sang kekasih, sepeda motor yang digunakan Honda CBR600RR. Jhonnie pemegang kendali, Stephanie, beraksi dengan gayanya sendiri di jok penumpang, sebagai co-rider.
”U Mild U Bikers Safety Race to Asia 2008” adalah acara tahunan ketiga yang akan digelar di delapan kota secara road show. Yaitu di Bandung (16-17 Feb), Samarinda (1-2 Maret), Palu (8-9 Maret), Solo (5-6 April), Padang (3-4 Mei), Pontianak (14-15 Juni), Jakarta (11-12 Okt), dan Surabaya (29-30 Nov).
Dedi Supriatna
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
