VIVAnews - Rencana Perusahaan Umum Bulog melancarkan rencana ekspor beras pada tahun ini harus terganjal izin pemerintah. "Pemerintah belum memberikan kepastian izinnya," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan Diah Maulidia di kantornya, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Jumat 9 Januari 2009.
Kepastian ekspor beras masih harus dibahas di bawah koordinasi Menko Perekonomian. "Saya tidak bisa memastikan kapan keputusan pemerintah," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar menyatakan sudah mempersiapkan rencana ekspor ke beberapa negara, seperti Jepang, Malaysia, Brunei Darussalam, Hong Kong, dan Singapura. Namun, Bulog masih menunggu kepastian izin dari pemerintah. "Rencana ekspor sudah disampaikan ke Menteri Perdagangan," kata Diah.
Meski demikian, Indonesia sudah mengekspor beras jenis ketan hitam dalam jumlah kecil. "Hanya 20 - 30 ton per bulan," katanya. Ekspor beras ketan hitam, sudah berjalan selama enam bulan oleh tiga perusahaan.
Meski Bulog pada tahap awal hanya merencanakan ekspor beras kualitas super dan bukan kualitas premium, Diah mengatakan, pemerintah harus membicarakan bersama dulu. "Harus dirapatkan dulu," katanya.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
21 menit lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
42 menit lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya
Medan
sekitar 1 jam lalu
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Selengkapnya
Isu Terkini