VIVAnews - Direktorat Jenderal Pajak mulai menghadapi kesulitan terkait dengan penerapan stimulus fiskal dalam bentuk pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP). Persoalan itu terkait dengan jenis produk yang bermacam-macam.
Dirjen Pajak Darmin Nasution menjelaskan PPN DTP minyak goreng lebih mudah dilaksanakan. Namun, Ditjen Pajak menghadapi kesulitan untuk barang setengah jadi seperti baja untuk seng. Sebab, baja tersebut bisa dipakai macam-macam, bukan hanya untuk seng.
"Bagaimana membedakan baja untuk seng dan untuk karoseri," katanya di Jakarta, Jumat, 9 Januari 2009.
Kalau baja untuk seng layak mendapatkan fasilitas karena untuk perumahan rakyat di Sumatera dan Kalimantan Selatan. Namun, baja untuk produksi mobil kurang layak mendapatkan fasilitas PPN DTP. "Jika nanti didasarkan pada faktur yang ditulis, maka bisa berpotensi terjadinya kebohongan."
Saat ini pembahasan mengenai sektor yang mendapat stimulus fiskal masih terus berjalan. Menurut dia, Ditjen Pajak akan mengakomodasi kebijakan yang akan diambil dengan menunjukkan mana kebijakan yang bisa dijalankan atau tidak. Dengan demikian, aturan yang akan keluar nantinya benar-benar bisa dijalankan.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Lenovo Tab M11: Tablet Canggih untuk Beragam Kebutuhan dengan Fitur Luar Biasa!
Gadget
11 menit lalu
Lenovo kembali menggebrak pasar tablet dengan Tab M11, menawarkan 7 fitur terobosan, termasuk layar tajam, speaker Dolby Atmos, prosesor octa-core, dan lebih banyak lagi.
Oppo A1s: Smartphone Punya RAM 12GB, Harga 2,6 Jutaan!
Gadget
26 menit lalu
Rilis resmi Oppo A1s di China mencuri perhatian dengan RAM 12 GB & harga menarik. Temukan semua fitur keren dalam ulasan ini!
Temukan smartband terbaik untuk gaya hidup aktifmu! Dari Xiaomi hingga Samsung, pilihannya banyak. Baca sekarang!
Tak ada yang menyangka, Timnas U-23 Indonesia bisa tampil kerena sehingga mampu menggilas Yordania, 4-1 di ajang Piala Asia U-23 AFC 2024, sebelumnya Australia, 1-0.
Selengkapnya
Isu Terkini