VIVAnews - Penyakit rabies atau anjing gila masih mengancam Bali. Dari hasil pemeriksaan Balai Besar Veteriner Bali, delapan anjing yang dinyatakan positif rabies. Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Bali, Ida Bagus Putu Alit mengatakan delapan anjing positif rabies iru ditemukan di tempat berbeda.
“Di wilayah Denpasar Selatan tepatnya Kelurahan Sesetan ada satu anjing yang positif rabies. Kemudian di wilayah Ungasan, Kuta Selatan ada lima ekor, lalu di Kedonganan, Kuta ada dua ekor, sedangkan untuk wilayah Legian kita masih cek lagi,” kata Putu Alit pada wartawan, Jumat 9 Januari 2009.
Mencegah wabah rabies meluas, Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Denpasar akan menggelar vaksinasi rabies secara massal meliputi 8 desa yang meliputi 83 banjar, pada Sabtu, 10 Januari 2009.
Vaksin yang disiapkan adalah jenis rabivet supra 9, tujuannya agar hewan peliharaan masyarakat memiliki kekebalan terhadap serangan virus rabies. Ada 20 ribu dosis yang disiapkan dari pusat, sementara estimasi populasi anjing yang ada di Denpasar ada 17.092 ekor.
Laporan: Wima Saraswati| Bali
Mengenal Sosok Pemimpin Tertinggi Negara Iran, Ternyata Bukan Presiden
Ayatollah Ali Khamenei yang telah memegang jabatan sebagai Pemimpin Tertinggi Iran sejak tahun 1989, adalah sosok yang mengemuka dalam sejarah dan politik negara tersebut
