VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo akan merevisi kembali kontrak kerja dengan operator busway terkait molornya pengoprasian jalur busway koridor 8, 9 dan 10, yang harusnya diuji coba pada Sepetember 2008 lalu.
Busway koridor 8, 9 dan 10, molor akibat terkendala oleh armada yang belum tersedia.
Saat ditemui di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Januari 2009, Fauzi Bowo mengatakan, evaluasi akan dilakukan mulai dari kinerja operator busway, untuk mengetahui titik masalah molornya koridor 8,9 dan 10.
"Busway adalah program yang baik, jadi akan tetap diteruskan, persoalan busway akan tetap dicari jalan keluarnya, tapi harus sabar," ujar Fauzi.
Fauzi menambahkan bila ada hal yang kurang baik dalam isi perjanjian tersebut, maka struktur perjanjian dengan operator busway akan segara direvisi.
Saat ini kontrak yang dijalankan antara Pemprov DKI dengan operator tidak mengikat untuk keduanya sehingga terjadi stagnan.
Koridor 8 adalah busway yang melayani jurusan Lebak Bulus-Harmoni, koridor 8 melayani jurusan Pinangranti-Pluit dan koridor 10 jurusan Cililitan Tanjung Priok.
Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi
Arsenal telah mengidentifikasi tiga posisi prioritas yang perlu ditambahkan ke dalam skuad. Manajer Mikel Arteta meminta kepada manajemen untuk fokus pada prioritas itu.
