Rupiah Cenderung Melemah

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.30 WIB bergerak stabil cenderung melemah di kisaran level 11.000-11.050 per dolar Amerika Serikat (US$).

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

Pasalnya, pada penutupan Jumat, 9 Januari 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada kisaran 10.925-11.050 per dolar AS.

Menurut Frans Darwin Sinurat, seorang dealer valas PT Bank Century Tbk, menguatnya mata uang dolar terhadap sebagian besar mata uang regional dan melemahnya bursa regional ketika dibuka menjadi katalis pelemahan rupiah pada pagi ini. "Rupiah cenderung melemah ketika dibuka," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 12 Januari 2009.

7 Destinasi Lokasi Syuting Film dengan Budget Besar yang Wajib Dikunjungi di Dunia

Di kawasan regional, bath Thailand, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong masing-masing juga melemah 0,30 persen, 0,01 persen, dan 0,01 persen.

Dia memperkirakan, transaksi jual dan beli mata uang lokal tersebut pada siang sampai penutupan sore hari nanti masih cenderung melemah di kisaran 11.000-11.200/US$. Sebab, diproyeksikan transaksi saham di Bursa Efek Indonesia juga ikut terimbas indeks regional.

Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

"Tentunya, hal itu juga menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah" jelasnya.

Pada data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 08.30 WIB, Senin, 12 Januari 2009 berada di posisi 11.100/US$. Sedangkan data kurs transaksi RTI, mata uang lokal itu berada di level 11.050/dolar AS.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik menurun menjadi Rp 26,89 triliun dibandingkan posisi transaksi akhir pekan lalu Rp 33,64 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 25,40 triliun, atau turun dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 37,08 triliun.

Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat turun menjadi Rp 2 triliun dari transaksi akhir pekan lalu yang sebesar Rp 3,37 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya