VIVAnews - Armada terbaru Qantas Airways berjenis A380 akan diterbangkan ke Sydney. Pesawat anyar itu dijadwalkan mendarat Minggu, 21 September 2008.
Menurut Manajer Qantas Airways Indonesia Bob Everest, perusahaan dijadwalkan baru menerima pesawat A380 tersebut akhir pekan ini, Jumat, 19 September 2008 dengan acara seremonial di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis. Setelah itu, armada baru itu diterbangkan ke Sydney melalui Singapura.
"Kami targetkan empat pesawat sudah bisa beroperasi tahun ini,” kata dia di Jakarta, Selasa, 16 September 2008.
Pesawat A380 yang dijadwalkan mendarat Minggu tersebut merupakan pesawat pertama dari total 20 pesawat A380 baru yang akan tergabung dalam armada Qantas. Sedangkan tiga di antaranya akan diserahkan hingga akhir 2008.
Pesawat penumpang komersial A380 tersebut direncanakan mengawali penerbangan perdana rute Melbourne-Los Angeles, pada 20 Oktober 2008 dan Sydney-Los Angeles, 24 Oktober 2008.
Selain itu, empat kelas berbeda akan ditawarkan pada armada terbaru itu. Yaitu, kelas utama, bisnis, kelas menengah, dan kelas ekonomi dengan tingkat kenyamanan, inovasi, dan gaya yang baru.
Everst mengakui, hingga saat ini Qantas akan terus fokus pada penerbangan Australia dengan segmen turis, pelajar, dan pelaku bisnis yang berjumlah hingga 100 ribu penumpang di tahun ini.
Data akhir Juni 2008, Qantas Airways telah berhasil meraih pangsa pasar turis hingga 32 persen, pelajar (15 persen), dan pelaku bisnis sebesar 18 persen.
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
