Cari Korban, TNI Terjunkan Kapal Perang
VIVAnews - Markas Besar TNI akan mengerahkan Kapal Perang Indonesia (KRI) untuk membantu Departemen Perhubungan melakukan pencarian korban tenggelamnya kapal Kapal Motor Teratai Prima di sekitar perairan Baturoro atau 50 meter dari perairan Majene, pada Minggu, pukul 04.00 dini hari, 11 Januari 2009.
"Selain berkordinasi dengan Basnas untuk tidak lanjut, pencarian korban saat ini dibantu beberapa kapal TNI yang disiapkan untuk melalukan pencarian," ujar Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal kepada wartawan di Departemen Perhubungan, Senin 12 Januari 2009.
Adapun kapal-kapal yang saat ini sudah diterjunkan yakni, kapal KRI KRI Kakap adalah kapal jenis FPB-57, KRI Untung Suropati, KRI Hasan Basri, satu pesawat Nomad, Boeng 737 Surveiller dan Cassa.
"Tujuannya untuk mendapatkan gambaran peritiwa dan mengamati kalau awak dan penumpang yang terapung dan dapat diselamatkan," jelas Jusman.
Sementara sebelumnya, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar menerjunkan 1 regu untuk melakukan pencarian korban KM Teratai Permai, yang tenggelam di perairan Majene, Sulawesi Barat. Tim tersebut dilepas di Markas Lantamal VI, di Jl Yos Sudarso, Makassar, Sekitar jam 13:00 Wita, Senin, 12 Januari 2009
Komandan Regu Tim Satgas Pencarian Korban, Andi Ihsan mengatakan, tim tersebut menggunakan jalur darat, menggunakan 3 trek. Tim juga membawa seluruh peralatan untuk kebutuhan selama pencarian. "Kami berjumlah 39 orang, terdiri dari tim kesehatan, penyelam dan tim evakuasi korban," kata Ihsan.
Ihsan menambahkan, tim pencarian korban membawa 2 perahu karet dan akan langsung melakukan pencarian hari ini juga. Tim ini mendapat tugas hingga waktu yang tidak ditentukan. Selama bertugas pencarian, tim ini juga akan melibatkan masyarakat setempat.