Dibayar Kurang, Budi Legowo

VIVAnews - Kepastian mantan striker Persik Kediri, Budi Sudarsono berkostum Sriwijaya FC (SFC) tinggal menunggu waktu saja. Budi bahkan siap kehilangan uang ratusan juta rupiah untuk bergabung dengan tim berjuluk Laskar Wong Kito itu. 
 
Budi yang ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, jelang keberangkatan tim nasional ke Oman, Senin, 12 Januari 2009 mengatakan telah sepakat dengan tawaran dari Sriwijaya. Karena itu, dia hanya menunggu waktu untuk melakukan penandatanganan kontrak resmi dengan tim asal Sumatera Selatan tersebut. 
 
"Saya sudah punya pra kontrak dengan SFC. Tapi, sampai saat ini belum bisa tanda tangan kontrak resmi karena belum ada surat dari manajemen Persik Kediri," kata Budi sesaat sebelum bertolak ke Oman. 
 
Pada putaran 2 Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, Budi memang memilih hengkang dari Persik Kediri. Pasalnya, dia tidak sepakat dengan rasionalisasi gaji yang diterapkan oleh manajemen untuk mengantisipasi krisis finansial yang melanda Macan Putih --julukan Persik.
 
Persik sendiri masih memiliki tunggakan sebesar Rp 675 juta kepada Budi. Utang itu terdiri atas gaji empat bulan dan sisa uang muka kontrak selama di Persik.

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

"Saya dijanjikan akan ditransfer Rp 200 juta pada Februari 2009 nanti. Sedangkan sisanya ditalangi dari uang transfer SFC," kata Budi.
 
Dana tersebut tentu belum menutupi seluruh utang Persik, sebab totalnya hanya mencapai Rp 450 juta. Tapi, Budi mengaku ikhlas bila Persik memang tidak sanggup untuk membayar sisanya.

"Kalau memang adanya segitu, ya sudahlah saya terima saja," kata Budi.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024
Ilustrasi sosial media

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024