VIVAnews - Pemerintah menyoroti 10 kabupaten/kota yang bandel belum menyerahkan laporan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2008.
Konsekuensinya jika sampai akhir bulan ini buku laporan tersebut tidak diterima oleh Departemen Keuangan, maka Dana Alokasi Khusus (DAK) ke 10 daerah tersebut tidak akan ditransfer untuk termin pertama 2009.
Dirjen Perimbangan Keuangan, Mardiasmo mengatakan masih menelusuri penyebab telatnya penerimaan laporan. "Saya sedang cek, kenapa mereka tidak merespon kami," ujar Mardiasmo di Departemen Keuangan, Selasa, 13 Januari 2009.
Awalnya Mardiasmo mengira keterlambatan laporan karena tagihan ke pusat biasanya memang diberikan pada akhir waktu. "Ini kami sudah transfer 30 persen tahap pertama 2008, tapi kelanjutannya tidak ada sampai sekarang," ujarnya.
Mardiasmo akan terjun langsung dan melihat apakah keterlambatan ini karena memang tidak ada pelaksanaan apa-apa di daerah atau karena ada penyebab lain. "Kalau sampai akhir bulan tidak ada kabar, transfer DAK akan saya tahan dulu," ujarnya.
Namun, dia menekankan jika mereka betul-betul sudah selesai, Mardiasmo mempertanyakan mengapa mereka tidak melaporkan. Itu berarti, menurut dia, pemerintah pusat menganggap mereka membelanjakan anggaran dengan uangnya dia sendiri. "Mereka kan punya sisa anggaran lebih," ujarnya.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Dirjen Perimbangan akan meminta bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport
Mobil MPV ini bukan sembarang minivan, melainkan sebuah istana mini yang memadukan kemewahan, performa, dan teknologi canggih. Bagian belakang kabin dipisahkan dari depan
