Dugaan Korupsi Pajak Jakarta

"Aturan Upah Pungut Dibuat Sutiyoso"

VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Ade Supriatna, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi selama 10 jam. Usai diperiksa, Ade menyatakan seharusnya mantan Gubernur Sutiyoso dan penggantinya, Fauzi Bowo, juga turut diperiksa.

"Mantan Gubernur Sutiyoso dan Gubernur sekarang juga harus dimintai keterangan karena payung hukumnya yang membuat Gubernur," kata Ade saat hendak meninggalkan kantor Komisi Antikorupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa, 13 Januari 2009.

Ade mengaku diperiksa selaku ketua DPRD. Menurut Ade, dewan juga mendapat semacam insentif dalam pemungutan pajak. "Itu berdasarkan Peraturan Gubernur No 28 Tahun 2005 dan Peraturan Gubernur 118 Tahun 2005," katanya.

Dewan ikut menerima karena merupakan bagian dari perangkat pemerintah daerah. Kalau perangkat daerah, maka posisinya di bawah gubernur. "Perangkat daerah termasuk di situ kaitannya dengan sekda, walikota dan camat juga dapat," kata Ade.

Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah
Pelek HSR Speedster

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

al ini memungkinkan para pemilik mobil kecil untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian mereka.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024