Dituduh Homo dan Rasis, Boss McLaren Bebas

VIVAnews - Perseteruan antara Bos McLaren, Ron Dennis, dengan mantan pegawainya, Peter Boland, akhirnya berujung damai. Boland meminta maaf atas segala tuduhan dan mencabut tuntutan atas mantan majikannya itu.

"Saya meminta maaf pada Tuan Dennis karena menduhnya homofobia, atau kegiatan apapun yang mendukung tuduhan itu," ujar Boland seperti dilansir Dailymail, Rabu 14 Januari 2009.

"Saya menyesal karena menduhnya tanpa dasar pada dirinya, keluarga dan koleganya," tambah mantan pramugara jet pribadi Dennis itu.

Kasus bermula pada awal Januari 2009 ini, ketika Boland menyeret Dennis ke pengadilan atas tuduhan pemutusan hubungan kerja secara tidak adil. Boland menganggap mantan bosnya itu memecat dirinya hanya karena orientasi seksual semata.

Pria 27 tahun itu bahkan mengaku sudah ditawari 80 ribu poundsterling (Rp 13 miliar) sebagai "uang damai." Namun, ia menolak dan lebih memilih membawa kasus ini ke pengadilan Southampton, Inggris.

Bukan hanya tudingan homofobia, tapi Boland juga menuduh Dennis pria rasis. Pasalnya, dalam kunjungan ke Timur Tengah, Boland pernah mendengar mantan majikannya itu ingin segera mencuci tangan karena terlalu banyak berjabat tangan dengan kaum Arab.

"Kasus ini menyakitkan dan tak penting, karena tak pernah satu pun kejadian ini berlangsung," ujar Dennis.

"Untungnya sekarang Tuan Boland menerima kalau saya tak pernah mengatakan atau melakukan apapun yang bersifat rasis atau homofobia," tambahnya.

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 
Ari Sigit, cucu mantan Presiden Suharto

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Artikel sederet nama perempuan yang pernah menjadi istri cucu Soeharto, Ari Sigit menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Rabu, 24 April 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024