Australian Open

Nadal & Jankovic Unggulan Utama

VIVAnews - Petenis peringkat 1 dunia di bagian putra dan putri, Rafael Nadal dan Jelena Jankovic jadi unggulan pertama dalam daftar yang dikeluarkan panitia Australian Open, Kamis 15 Januari 2009.

Ini merupakan tekanan buat kedua petenis terbaik itu. Pasalnya, baik Nadal maupun Jankovic belum pernah sekalipun memenangi Australian Open.

Nadal boleh merajai Grand Slam Prancis Terbuka dengan empat gelar dan satu gelar Wimbledon. Tapi, prestasi terbaiknya hanya sampai semifinal Australian Open 2008 lalu.

Jankovic lebih parah lagi. Petenis Serbia itu belum pernah memenangi satu pun gelar Grand Slam. Prestasi terbaiknya hanya gelar Wimbledon di ganda campuran bersama Jamie Murray.

Selebihnya, ia selalu kandas di babak awal. Raihan terbaik petenis berusia 23 ini paling bagus hanya perempat final.

Dominasi Nadal-Jankovic dipastikan tak akan aman mengingat daftar unggulan yang menguntit di belakang mereka. Ada nama Roger Federer, Novak Djokovic serta Andy Murray pada bagian putra. Sedangkan di bagian putri, Jankovic menerima ancaman dari Serena Williams, Dinara Safina dan Elena Dementieva.

Daftar 10 Unggulan Utama Australia Open
Putra
1. Rafael Nadal (Spanyol)  
2. Roger Federer (Swiss)  
3. Novak Djokovic (Serbia)  
4. Andy Murray (Skotlandia)  
5. Jo-Wilfried Tsonga (Prancis) 
6. Gilles Simon (Prancis)  
7. Andy Roddick (AS)  
8. Juan Martin Del Potro (Argentina)  
9. James Blake (AS) 
10. David Nalbandian (Argentina) 

Putri
1. Jelena Jankovic (Serbia)  
2. Serena Williams (AS)  
3. Dinara Safina (Rusia) 
4. Elena Dementieva (Rusia)  
5. Ana Ivanovic (Serbia)  
6. Venus Williams (AS)  
7. Vera Zvonareva (Rusia)  
8. Svetlana Kuznetsova (Rusia) 
9. Agnieszka Radwanska (Polandia) 
10. Nadia Petrova (Rusia) 

Waktu Idel untuk Kencing Setiap Hari, Laki-laki Harus Tahu Agar Prostat Tetap Sehat
VIVA Otomotif: Ilustrasi pelumas atau oli

Kementerian Perdagangan dan Penegak Hukum Diminta Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu

Terkait hal tersebut, pihak PB KAMI mendesak Kementerian Perdagangan segera melakukan pengecekan kembali perizinan serta menutup pabrik pabrik yang memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024