Tingkat Sambungan PDAM Baru 29%

VIVAnews – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta sejumlah perbankan mendukung program 10 juta sambungan baru Perusahaan Daerah Air Minum. Pasalnya, layanan PDAM termasuk paling rendah jika dibanding dengan PT Perusahaan Listrik Negara dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Usai bertemu Kalla, Ketua Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia Ahmad Marju Kodri mengatakan, tingkat kepemilikan telepon di Indonesia telah mencapai 50 persen. Sedangkan tingkat elektrifikasi sudah mencapai 64 persen.

“Tingkat penyambungan air minum rata-rata nasional baru 29 persen,” kata Ahmad di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 15 Januari 2009. 

Karena itu, menurut Ahmad, Kalla meminta sejumlah perbankan nasional untuk membantu pendanaan proyek penyambungan itu. “Selain itu, PDAM juga memerlukan restrukturisasi utang,” kata Ahmad.

Kalla juga meminta perusahan air minum menyamakan air dengan bahan makanan dan energi. Sehingga tidak ada soal kelangkaan dan kualitas yang buruk. Apalagi, air minum memiliki kandungan lokal cukup tinggi. Artinya, secara pengembangan mudah dilakukan dan fungsinya besar.

Dalam kesempatan itu, Ahmad mengatakan, sejumlah perbankan sanggup membiayai proyek 10 juta sambungan baru. “BNI sudah siap, yang penting ada jaminan dari pemerintah,” katanya.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya
OIKN saat diskusi pengembangan ekosistem start up

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Pembentukan ekosistem startup dan UMKM sangat penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024