VIVAnews - Gempa kembali terjadi di Kota Manokwari, Papua Barat. Menurut data Badan Meteorologi dan Geofisika, gempa berkekuatan 5,4 skala Richter di Manokwari terjadi Jumat 16 Januari 2009 pukul 06.37 WIB, tepatnya di 0.2 LS - 133.01 Bujur Timur.
Kedalaman gempa diperkirakan 10 kilometer, dengan pusatnya di 138 kilometer Barat Laut Manokwari.
Sebelumnya, pada Minggu 4 Januari 2009 dini hari, ibukota Papua Barat itu diguncang gempa sembilan kali, dengan kekuatan berkisar antara 5,2 hingga 7,6 skala ricther. Setidaknya empat orang tewas.
Manokwari adalah daerah 'langganan' gempa. Pada Juli 2004 kota itu juga pernah diguncang gempa dengan kekuatan 6,1 hingga 6,2 skala richter, dua hari berturut-turut. Walau tidak ada korban jiwa, sejumlah rumah dan gedung roboh.
Gempa kembali menguncang wilayah itu, 7 Januari 2008. Kekuatan gempa yang datang pukul 12 siang itu 6,2 skala richter . Guncangan gempa itu memicu aliran listrik yang menyebabkan terbakarnya kompor milik seorang warga. Dari kompor itu api menjalar ke mana-mana. Sekitar 30 rumah hangus.
Daerah Manokwari dan sejumlah daerah sekitarnya merupakan daerah rawan gempa. Sebab, merupakan daerah pertemuan empat lempeng sekaligus yakni Australia, Eurasia, Pasifik dan Philipina. Berdiam dekat keempat lempeng itu menyebabkan Manokwari hampir tiap hari diguncang gempa, walau sebagian besar dengan skala sangat kecil.
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
