Kecelakaan Pesawat di AS

Walau Nyemplung Kali, Pilot Terima Pujian

VIVAnews - Seluruh penumpang pesawat Airbus A320 milik maskapai penerbangan US Airways yang jatuh di Sungai Hudson, New York, Kamis sore 15 Januari 2009 (Jumat pagi WIB), berhasil lolos dari maut. Penumpang-penumpang yang masih tergoncang itu mengungkapkan detik-detik terakhir menjelang jatuhnya pesawat di air dingin Sungai Hudson.

Beberapa dari mereka mendengar dentuman keras beberapa detik sebelum pesawat meluncur ke bawah. "Mesin pesawat meledak. Api di mana-mana dan baunya seperti gas," kata seorang penumpang, Jeff Kolodjay. "Orang-orang berdarah. Kami menabrak air dengan sangat keras. Sangat menyeramkan," lanjut Kolodjay, seperti dikutip dari stasiun televisi BBC, Kamis 15 Januari 2009.

Sedangkan penumpang lain, Fred Berretta, mengatakan, "Semua penumpang mulai berdoa dan menyiapkan diri masing-masing," kata Berretta. "Kejadian itu sangat menakjubkan," tambah Barretta. Berretta mengira kalau pesawat akan terbalik dan terbelah, tetapi untungnya tidak terjadi. "Itu pendaratan yang sangat luar biasa," kata Barretta, seperti dikutip dari stasiun televisi CNN.

Alberto Panero mengungkapkan bahwa menit-menit terakhir setelah lepas landas dari Bandara LaGuardia, New York, pesawat agak bergoyang dan tiba-tiba tercium bau asap atau api. "Semua terjadi begitu cepat. Pilot datang dan berteriak, 'Bersiaplah untuk tabrakan'. Dan saat itulah kami sadar bahwa kami akan jatuh ke air," kata Panero. "Lalu kami menabrak air dan entah bagaimana pesawatnya mengambang dan kami bisa keluar. Dan sekarang semuanya tampaknya sangat menakjubkan karena tiap orang masih hidup," tambah Panero.

Seorang saksi mata, Kevin Johns, melihat ada api di pesawat itu. "Saat saya lihat ada api, saya tahu itu adalah kerusakan teknis. Tapi saya sempat berpikir jangan-jangan itu aksi teroris," kata mantan insinyur penerbangan di militer AS ini.

Pilot pesawat itu, Chelsey B. Sullenberger III, pantas mendapat pujian karena berhasil mendaratkan pesawat di tempat yang aman. Jerry Wallis, yang mengaku sebagai pilot swasta, mengatakan, "Saya harus memberi tahu hal ini. Orang yang menerbangkan pesawat itu layak mendapat segala pujian dan rekomendasi," kata Wallis.

Sementara tim penyelamat juga memuji tanggung jawab pilot. "Saya melakukan pembicaraan panjang dengan pilot pesawat itu," kata Mayor Michael Bloomberg. "Dia berjalan di pesawat yang separuh tenggelam itu dua kali setelah semua penumpang diselamatkan, untuk memastikan bahwa tidak seorangpun yang masih berada di pesawat, dan meyakinkan kami bahwa memang tidak ada lagi penumpang yang tertinggal."

"Pilot itu melakukan pekerjaan yang luar biasa dan semua penumpang bisa selamat," kata Bloomberg. Kendati menerima pujian, Sullenberger harus menjalani pemeriksaan dari otoritas penerbangan.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta
Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Yogyakarta (dok istimewa)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024