Ketua KPU Dicatut untuk Memeras Calon Senator

VIVAnews - Seseorang mengaku Ketua Komisi Pemilihan Umum, Abdul Hafiz Anshary, menelepon calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Thahir Saimima. 'Hafiz' meminta uang Rp 15 juta agar Thahir tak dicoret dari daftar calon sementara (DCS).

Thahir yang juga seorang komisioner di Komisi Yudisial ini lalu diminta mengirimkan uang tersebut ke rekening Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Jatinegara atas nama A Hafiz Anshari. Tulisan nama belakang ini sedikit berbeda dengan nama Hafiz yang Ketua KPU karena memakai 'y' di bagian akhir.

Thahir yang mencalonkan diri dari Maluku ini tentu tak mudah percaya
dengan telepon itu. Kamis, 9 Oktober 2008, kemarin, Thahir mendatangi kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Thahir menemui langsung Hafiz Anshary. Upaya pemerasan dengan mencatut nama Hafiz pun terbongkar.

Thahir lalu melapor ke Kepolisian Resort Metropolitan Jakarta Timur, tempat rekening tersebut dibuat. Sementara Hafiz juga berencana melaporkan pencatutan itu ke Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya.

"Ini ke sekian kalinya nama saya dicatut," kata Hafiz usai menceritakan kejadian Thahir itu di kantornya, Jumat, 10 Oktober 2008.

Hafiz menyebutkan, sejumlah partai termasuk Partai Gerakan Indonesia Raya pernah hampir ditipu Hafiz gadungan itu. Seorang komisioner Komisi Penyiaran Indonesia juga pernah hampir ditipu.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka
Erik Ten Hag

Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior

Manajer Manchester United, Erik ten Hag telah mencermati tiga pemain tim U-18 yang menampilkan performa menarik pekan ini. Dia membawa para pemain tersebut gabung latihan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024