VIVAnews - PT Pertamina memprediksi lapangan minyak dan gas Natuna D Alpha, Kepulauan Riau, baru dapat berproduksi pada 2017.
Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno mengatakan, prediksi tersebut dapat terealisasi dengan catatan pengembangannya sudah mulai dilakukan saat ini. "Catatannya, kalau dikembangkan mulai tahun ini," ujar dia usai Salat Jumat di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, 16 Januari 2009.
Menurut dia, saat ini Pertamina terus berusaha melakukan seleksi partner yang tepat untuk mengembangkan blok itu. Yang pasti, Pertamina bersikukuh menjadi operator blok itu. Sayangnya dia enggan menyebut nilai investasi pengembangan di tengah krisis global saat ini.
Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 triliun kaki kubik, namun karena 70 persen kandungannya mengandung CO2, sehingga cadangan gas yang dapat diproduksi hanya 46 triliun kaki kubik.
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
