Gubernur DKI Jakarta

"Tarif Taksi Juga Harus Turun"

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengisyaratkan penurunan tarif taksi. Hal ini sebagai respons penurunan harga bahan bakar minyak jenis premium yang mencapai 25 persen.

"Yang jelas, tarif taksi juga harus turun," ujar Fauzi kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 16 Januari 2009.

Penentuan tarif taksi diputuskan Gubernur tanpa melalui mekanisme pembahasan di DPRD. Sebab itu, Fauzi berjanji akan mempertimbangkan penurunan tarif taksi dengan jajaran Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta.

Pemerintah kembali menurunkan harga premium untuk ketiga kalinya menjadi dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.500 per liter. Dengan demikian, harga premium kembali pulih seperti sebelum kenaikan harga BBM pada Mei 2008. Saat itu, tarif taksi Rp 4.000 untuk tarif batas bawah buka pintu, dan Rp 5.000 untuk tarif batas atas buka pintu. Sedangkan saat ini, tarif batas bawah buka pintu Rp 5.000, dan tarif batas atas buka pintu Rp 6.000.

Pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi, sempat mengusulkan tarif taksi kembali seperti sebelum kenaikan harga BBM Mei 2008. Sedangkan sejumlah pengusaha taksi mengaku sulit untuk menurunkan tarif taksi dengan alasan harga ondersil masih tinggi.

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa
Ilustrasi madu

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024