Sesi II Tutup

Saham Unggulan Picu IHSG Menguat

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia berakhir menguat di level 1.363,87 atau naik 20,38 poin (1,51 persen) pada transaksi sesi II Jumat, 16 Januari 2009.

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

Sedangkan pada sesi I, IHSG ditutup naik 1,90 poin atau 0,14 persen ke level 1.345,39.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,43 triliun dengan frekuensi 43.458 kali. Sebanyak 78 saham menguat, 41 melemah, dan 49 ditutup stagnan, serta sebanyak 289 saham tidak terjadi transaksi.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, penguatan saham-saham unggulan seperti PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) menjadi katalis penguatan IHSG pada perdagangan akhir pekan ini.

"Pelaku pasar mulai kembali memburu saham-saham papan atas (blue chips) yang cukup murah harganya," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat.

Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh

Dia mengakui, sentimen positif penguatan bursa regional yang terimbas menguatnya kembali bursa Dow Jones semalam juga menjadi pemicu penguatan IHSG. "Optimisme investor pada paket stimulus ekonomi dan pemangkasan suku bunga bank Sentral Eropa mengairahkan pembelian kembali saham di pasar bursa," kata Pardomuan.

Di bursa Asia ditutup positif. Hang Seng Index menguat 12,55 poin atau 0,09 persen di posisi 13.255,51, Straits Times Singapura naik 29,05 poin atau 1,70 persen menjadi 1.733,11, dan Nikkei 225 yang terangkat 206,84 poin (2,58 persen) ke level 8.230,15.

Bursa Wall Street, pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB juga kembali menguat. Indeks Dow Jones menguat 12,35 poin atau 0,15 persen ke 8.212,49. Indeks Nasdaq terangkat 22,20 poin atau 1,49 persen ke 1.511,84 dan indeks S&P 500 naik 1,12 poin atau 0,13 persen ke 843,74.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar antara lain AALI yang menguat Rp 250 (2,32 persen) ke level Rp 11.000, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terangkat Rp 200 atau 7,20 persen di posisi Rp 2.975, INCO naik Rp 175 (7,77 persen) menjadi Rp 2.425, PT Semen Gresik Tbk (SMGR) menguat Rp 125 atau 3,57 persen ke level Rp 3.625, dan BUMI yang ditutup naik Rp 85 (20 persen) ke level Rp 510.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya