Tragedi Palestina di Gaza

Dubes Palestina: Anak-Anak Palestina Trauma

VIVAnews - Ratusan anak Palestina menjadi korban dalam serangan brutal Israel ke Jalur Gaza, Palestina. Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Faridz Mehdawi mengatakan anak-anak yang selamat pun tak sepenuhnya beruntung.

"Serangan Israel mengakibatkan trauma bagi anak-anak Palestina," kata Mehdawi dalam Tabligh Akbar di Masjid Agung Al-Azhar dengan tema 'Solidaritas Terhadap Perjuangan dan Derita Rakyat Palestina',  Jumat  16 Januari 2009.

Masa depan anak-anak Palestina tak jelas, sekolah-sekolah jadi sasaran roket Israel. Universitas Aqso, Palestina juga hancur lebur dibombardir roket. Namun, asa masih ada. "Kami yakin, usai perang kami dapat membangun kembali bangunan yang dihancurkan Israel," kata Mehdawi.

Jika Palestina sudah pulih dari perang, Mehdawi punya keinginan untuk anak-anak Indonesia. "Kami akan undang anak-anak Indonesia berkunjung ke Palestina," kata Mehdawi.

Seperti dilansir kantor berita CNN, Badan PBB yang mengurus masalah anak-anak, UNICEF, mengatakan lebih dari 320 anak terbunuh selama tiga minggu serangan Israel ke Gaza. Sedangkan 1500 anak lainnya terluka.

Jangankan anak-anak, para orang tua pun menderita karena terjebak di tengah pertempuran di Gaza. Tak ada kesempatan untuk mengungsi. Karena terjebak dalam situasi konflik dan kekerasan, anak-anak Gaza trauma berat.

Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh
Alvina Elysia Dharmawangsa

Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim

Alvina Elysia Dharmawangsa Mengawali karier di tahun 2008 sebagai staff Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai menuntaskan pendidikan tingginya dari jurusan Teknik

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024