VIVAnews - Nurdin Halid, Ketua Umum PSSI, menyambut hangat rencana kedatangan Manchester United ke Indonesia. Bahkan, PSSI berharap MU mau melawan tim nasional (timnas) Indonesia.
Ketum PSSI itu sudah menerima kabar dari agen di luar negeri soal kedatangan MU ke Indonesia. Menurutnya, PSSI bersedia menerima tawaran MU tersebut. Nurdin berharap lawan MU adalah tim nasional.
"Kita akan pasang timnas lawan MU. Bukan ISL Selections," kata Nurdin di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat sore, 16 Januari 2009.
MU akan hadir di Indonesia dalam rangkaian Tur Asia, 24 Juli 2009. Rencananya, juara Liga Inggris dan Liga Champions 2008 itu akan dijajal oleh para pemain terbaik Liga Super yang tergabung dalam Indonesian Super League (ISL) Selections di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Setelah dari Indonesia, MU akan terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia. Di Negeri Jiran itu, Setan Merah akan berhadapan dengan tim nasional Malaysia U-21 di Stadion Shah Alam atau Stadion Bukit Jalil, 26 Juli 2009.
Selain Indonesia dan Malaysia, MU terlebih dulu mengunjungi China, 16 Juli 2009 dan Korea Selatan, 20 Juli 2009. Event ini dipromotori oleh Pro Event dari Hongkong.
Ditambahkan oleh Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, PSSI telah mengirimkan orang untuk mengurus pertandingan lawan MU. Saat ini, orang itu telah berada di Kuala Lumpur untuk bertemu dengan CEO Pro Event, Julian Kam, demi mengurus segala sesuatu yang dibutuhkan dalam laga bergengsi itu. Itu termasuk uang tampil (match fee) yang akan diterima timnas Indonesia.
"Pada prinsipnya, kita bersedia dengan tawaran MU. Ini kegiatan yang sudah tak mungkin batal dan pasti diagendakan. Kecuali, ada force majeur," kata Nugraha.
Nugraha juga mengatakan pertandingan ini diharapkan mampu memeriahkan pemilihan presiden (pilpres) RI, 6 Juli 2009. Bukannya, dilarang karena dianggap kondisi negara saat itu tidak kondusif.
KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai pemenang Pilpres 2024.
