VIVAnews - Petenis peringkat 1 WTA, Jelena Jankovic, mulai melancarkan perang urat syaraf jelang tampil di Australian Open. Jankovic menyebut dirinya lebih baik dari Serena Williams.
Jankovic yang sedang mengejar Grand Slam pertama itu menyerang balik Serena. Sebelumnya, Serena yang berada di peringkat 2 dunia menegaskan dirinya sebagai petenis terbaik dunia.
"Semua orang bebas berpikir. Semua orang bebas menyebut dirinya terbaik di dunia. Karena kami semua atlet profesional," kata Jankovic kepada eurosport.
"Anda tahu, saya masih petenis nomor 1 dunia. Dan saya yakin masih jadi yang terbaik di dunia. Serena bisa saja merasakan seperti itu juga," lanjut Jankovic.
"Setiap orang, seperti Anda tahu, punya keyakinan dan kepercayaan pada diri sendiri. Saya yakin Anda tak bisa sukses jika anda merasa ada orang lain lebih baik. Anda tak cukup layak berada di sini," kata petenis berusia 23 tahun ini.
Kini, Jankovic sangat fokus menatap Australian Open. Ia ingin meraih Grand Slam pertama sekaligus membungkam semua kritik yang dialamatkan padanya.
Bukan cuma itu. Jankovic mengincar empat gelar Grand Slam. Ia juga mengaku telah pulih dari flu yang memaksanya absen dari eksebisi di Hong Kong.
"Mimpi saya bisa memenangi keempat gelar itu. Saya ingin bermain bagus di semua jenis lapangan," kata Jankovic lagi.
Jankovic akan memulai babak pertama Australia dengan melawan petenis Austria, Yvonne Meusburger.
Sementara itu, juara sembilan kali Grand Slam, Serena, menyebut tak ada pertikaian apapun dengan jankovic. Tapi, ia tetap kukuh menyebut dirinya sebagai petenis terbaik dunia.
"Saya masih merasa sebagai pemain terbaik dunia. Rasanya sangat aneh berdiri di sini dan saya tak mengatakan sebagai yang terbaik," ucap Serena. "Jika saya berada di peringkat 100 dunia pun, saya akan bilang sebagai petenis terbaik dunia."
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Plagiat Prof Kumba Digdowiseiso
Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera bentuk Tim Pencari Fakta dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang melibatkan Kumba Digdowiseiso
