VIVAnews - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pemeo itu cukup tepat untuk menggambarkan hubungan Tamara Geraldine Tambunan dengan sepakbola.
Wajah Tamara sudah tak asing lagi bagi pemirsa televisi. Wanita cantik kelahiran Jakarta, 21 Mei 1974 itu kerap tampil di layar kaca sebagai pemandu acara-acara olahraga.
Selain basket dan tinju, Tamara juga fasih berbagi cerita mengenai sepak bola. Terbukti, wanita yang juga seorang penulis itu pernah tampil sebagai presenter Liga Italia, Piala Dunia, Liga Jerman dan Liga Champions di salah satu stasiun televisi swasta.
Selain basket dan tinju, Tamara mengaku sangat menggandrungi sepakbola. Olahraga ini bahkan sudah dekat dengannya sejak masih kanak-kanak.
Saat ditemui di sela-sela acara peluncuran buku legenda sepak bola nasional, Ronny Pattinasarani, Jumat, 16 Januari 2009 lalu, Tamara berbagi cerita tentang perkenalannya dengan sepak bola.
Menurut Tamara, kegemaran pada sepak bola menurun dari ayahnya, Leopolo Tambunan. Pria yang saat ini berusia 70 itu adalah mantan manajer Persiba Balikpapan di era 1985-1989. Saat ditangani Leo, Persiba merupakan tim kampung.
Namun seiring perjalanan waktu, tim yang saat ini berlaga di pentas Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 itu berhasil menembus jajaran Divisi Utama. "Waktu kecil saya sering datang ke latihan anak-anak Persiba. Hal itu saya lakukan untuk mencari hiburan karena memang tak ada hiburan lain saat itu," kata Tamara.
Lambat laun, rekreasi ke tempat latihan Persiba membuat Tamara jatuh cinta pada sepakbola. Tak jarang dia ikut mendampingi sang ayah membawa Persiba bertanding ke luar kota. Dia bahkan masih ingat dengan pemain terkenal yang pernah merumput bersama Persiba.
”Waktu itu Persiba masih banyak diperkuat orang dayak. Masih ada Jhony Rining yang sempat tenar juga di masanya,” kata Tamara.
Ketika mulai beranjak dewasa, Tamara juga tidak meninggalkan sepak bola. Wanita yang gagal menjadi caleg itu masih doyan nonton pertandingan sepak bola, terutama pertandingan tim-tim luar negeri. Tak heran bila belakangan Tamara juga pintar berceloteh soal tim-tim yang bermain di liga-liga mancanegara.
Meski demikian, Tamara tak meninggalkan sepakbola nasional. Meski tidak rutin, Tamara juga tidak buta akan persepakbolaan nasional. Apalagi, bila itu menyangkut timnas Merah Putih.
"Terakhir, saya menyaksikan pertandingan Piala AFF 2008 di Vietnam. Saat itu saya berharap agar Vietnam tidak satu grup dengan Indonesia. Sebab, menyaksikan Indonesia bertanding di sana sangat tidak mengenakkan," kata Tamara.
Wajar bila Tamara bersikap demikian. Sebab suaminya, Tien Thinh Pham adalah warga negara Vietman. "Karena timnas tidak ke final, saya akhirnya menjadi pendukung Vietnam di final AFF 2008 lalu," beber Tamara.
Menurun ke Putri Tercinta
Kecintaan akan sepak bola ternyata bukan hanya milik Tamara dan ayahnya. Belakangan, kegandrungan olahraga terpopuler di jagad raya ini menular juga pada putrinya, Caskaya atau akrab dipanggil Baby K yang masih berusia 4 tahun. Meski belum mampu berceloteh banyak soal sepak bola, Baby K sudah menunjukkan tanda-tanda senang sepak bola.
Menurut Tamara, hanya ada tiga acara yang disukai oleh putri kesayangannya itu. Pertama, acara anak-anak, kedua, golf dan ketiga, adalah sepakbola. Golf merupakan kegemaran ayahnya, sedangkan sepakbola dikenalkan oleh ibunya.
"Pernah suatu waktu saya diprotes oleh sama Baby K karena mengganti acara sepakbola di televisi dengan acara lain," kata Tamara.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Itu setelah mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini har
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Catatan sejarah ditorehkan Timnas Indonesia U-23. Armada Shin Tae yong memastikan tiket ke semifinal Piala Asia U 23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan.
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
Selengkapnya
Partner
Nama Rafael Struick menjadi salah satu trending topic dalam dunia pemberitaan sepakbola Tanah Air. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu yang membuka keunggulan Indonesia
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
22 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Selengkapnya
Isu Terkini