Empat Penambang Emas Tewas Tertimbun
VIVAnews - Belasan penambang emas di wilayah Sekotong, Lombok Barat dilaporkan terjebak dalam galian penambangan sejak dini hari tadi, Minggu, 18 Januari 2009.
Enam orang penambang dilaporkan tewas empat orang diantaranya diketahui bernama Tafufiq, Cin, Adi Suryadi, dan Ubud, yang diketahui sebagai warga Sekotong. Sedangkan dua korban belum diketahui identitasnya.
Hingga saat ini proses pencarian telah dilakukan oleh Tim Basarnas NTB, kepolisian Polres Lombok Barat dan warga setempat.
Camat Sekotong, Guntur Gagarin yang dihubungi VIVAnews dari Mataram membenarkan peristiwa itu. Meski demikian dia enggan memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
"Memang ada peristiwa itu, namun data resminya harus melalui pemerintah setempat, saat ini kami tengah melakukan pencarian korban lainnya," kata Guntur kepada VIVAnews di Mataram, Minggu 19 Januari 2009.
Sementara, Aidil warga Sekotong mengatakan peristiwa itu diketahui sekitar pukul 00.30 WITA. Saat kejadian belasan orang berada didalam terowongan yang sengaja digali untuk memperoleh emas. Tanpa disadari penambang, tiba-tiba tanahnya longsor dan menutup lobang tersebut.
Tambang yang terletak di Sekotong Barat itu berada disekitar perbukitan. Untuk sampai ke tempat petugas harus melalui jalan setapak dengan berjalan kaki.
Petugas saat ini tengah berusaha memasukkan alat berat kelokasi untuk mengevakuasi korban. "Upaya evakuasi sedang kami lakukan, korban luka-luka sudah dilarikan ke puskesmas terdekat," ujarnya.
Tim SAR yang tadi malam kesulitan untuk menjangkau lokasi, saat ini sudah kembali menambah jumlah anggotanya. Masyarakat sekitar juga dilaporkan semakin ramai menunggu kabar tentang peristiwa tersebut dari petugas SAR.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Prabowo Segera Bahas Koalisi Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih Besok
Prabowo akan membangun komunikasi dengan semua elite politik untuk membangun koalisi.
