Ekspor Granit Illegal ke Singapura Marak

VIVAnews - Sebuah kapal Tugboat berbendera Tuvalu, yang sedang menarik kapal tongkang pengangkut batu granit ditangkap  petugas Gugus Keamanana Laut TNI Angkatan Laut Wilayah Barat di perairan Batam, Kepulauan Riau, Minggu 18 Januari 2009.

Rencananya Tugboat Twin Power 18 yang menggandeng Tongkang BG Chigo 8 ini berlayar dari Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau menuju Singapura membawa ribuan matriks ton granit.

Dari hasil pemeriksaan petugas TNI Angkatan Laut, Gugus Keamanan Laut Komando Armada Barat, diketahui sebanyak 3.403 Matriks Ton, batu granit yang akan diekspor ke Singapura itu ternyata tidak memiliki dokumen ekspor yang lengkap.

Saat ditangkap KRI Imam Bonjol 383, Tugboat dan Tongkang ini membawa delapan orang Anak Buah Kapal (ABK) yang terdiri dari tujuh WNI dan satu orang Warga Negara Malaysia.

Menurut Nakhoda Kapal, Yonathan Nur Bandaso, Tugboat ini milik dari PT Cuaca Narina Servicetama, namun untuk keterangan selanjutnya sang nakhoda memilih diam. "Kami hanya bekerja, kalau disuruh jalan ya jalan." ujar Yonathan.

Komandan Gugus Keamanan Laut, Komando Armada Barat Laksamana Pertamna, Sugeng Darmawan mengatakan, ada banyak hal yang dilanggar dan tidak dipenuhi pada dokumen oleh kapal ini. "Yang jelas setiap ada kesalahan di laut, kita siap mengamankan," ujar Laksamana Pertam Sugeng Darmawan, Minggu 18 Januari 2009.

Hasil  pemeriksaan  petugas TNI Angkatan Laut Gugus Keamanan Laut Komando Barat,  diketahui muatan granit yang dibawa kapal ini tidak dilengkapi dengan dokumen yang lengkap seperti pengoperasian kapal, dokumen kepemilikan kapal asing, serta  tidak adanya buku sijil yakni memperkerjakan seseorang tanpa memiliki kompetensi di laut, atau  Izin Kerja Tenaga Kerja Asing (IKTA).

Saat ini Tugboat dan tongkang beserta awaknya sedang ditarik KRI Imam Bonjol, menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam. Guna pemeriksaan lebih lanjut.

Laporan: Novrizal | Antv | Batam

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024