Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Polisi Amankan Harta Benda Penduduk

VIVAnews - Juru bicara Markas Besar Polisi Republik Indonesia, Inspektur Jenderal, Abubakar Nataprawira, mengatakan aparat keamanan diinstruksikan ikut mengantisipasi pencurian di rumah warga. Ribuan penduduk masih mengungsi setelah depo penampungan premium milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, terbakar.

Ledakan Terdengar di Irak hingga Suriah Imbas Serangan Israel ke Iran

“Aparat polisi membantu masyarakat sekitarnya untuk mengungsi dan menjaga agar jangan kejadian ini tidak dimanfaatkan pencuri,” kata Abubakar, Senin 19  Januari 2009 dini hari.

Penduduk setempat berduyun-duyun keluar kampung setelah depo penampungan bahan bakar itu terbakar Minggu 18 Januari 2009 pukul 21.15. Mereka memilih tinggal di sejumlah tempat, seperti kantor Koramil, Pos Polisi Koja, masjid dan bahu jalan tol. Warga takut api merembet ke perkampungan.

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

Abubakar mengatakan aparat keamanan telah dikerahkan untuk membantu penduduk.

“Aparat polisi sekarang bantu warga leluasa keluar dari pemukiman dekat Plumpang,” kata dia.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Hingga pukul 1.35, api masih berkobar. Petugas pemadam kebakaran dari pemerintah DKI Jakarta berusaha memadamkan api. Mereka membuat pagar betis agar api tidak sampai merembet ke tabung penampungan premium lainnya.

Ilustrasi: Tumpukan emas batangan pada uang kertas dolar AS.

Harga Emas Global dan Antam Terus Tembus Rekor Tertinggi saat Konflik di Timur Tengah Memanas

Harga emas global berada di jalur kenaikan mingguan kelima, sedangkan Antam kembali mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024