PLN Cari Pinjaman Rp 30 Triliun

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara akan mencari pendanaan Rp 25 triliun - Rp 30 triliun. Wakil Direktur Utama PLN Rudiantara mengatakan, dana itu untuk membiayai belanja modal 2009 sebesar Rp 55 triliun - Rp 60 triliun. 

"Kami belum tahu pencarian ini akan menggunakan sistem apa," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Senin 19 Januari 2009.

Menurut dia, pendanaan PLN bisa melalui perbankan, lembaga pembiayaan, dan obligasi baik global maupun domestik. "Pokoknya kami harus lihat dulu. Kondisi pasar sedang tidak bagus," katanya.

Masalahnya sekarang, Rudiantara mengatakan, pasar dalam kondisi tidak menentu. PLN harus memiliki fleksibilitas. "PLN sebenarnya paralel saja. Mana yang bisa masuk, kita masukkan. Besarnya tergantung kondisi saja," katanya.
 
Dia mengatakan, PLN belum memastikan pinjaman sebesar Rp 10 triliun dalam bentuk obligasi, seperti dalam rencana sebelumnya. Pokoknya harus dilihat likuiditas PLN akan disokong dari mana. "Kalau kebutuhan rupiah kami harapkan dari domestik, sedangkan valas dari luar negeri," katanya.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024