Bunga Kredit Konsumsi Bakal Melonjak

VIVAnews - Meski suku bunga acuan Bank Indonesia sudah turun ke level 8,75 persen, pada tiga bulan pertama di 2009, bunga kredit konsumsi diperkirakan justru meningkat.

Survei Perbankan yang dilakukan BI terhadap 41 bank pada triwulan IV 2008 yang dikutip VIVAnews, Senin 19 Januari 2009, menjelaskan, suku bunga kredit konsumsi diduga meningkat menjadi 17,88 persen.

Di luar suku bunga kredit konsumsi, suku bunga kredit rupiah untuk sektor lainnya diperkirakan sedikit menurun. Rata-rata terendah suku bunga diperkirakan terjadi pada kredit modal kerja sebesar 15,50 persen. Sementara suku bunga kredit dalam valuta asing diperkirakan akan meningkat dengan peningkatan tertinggi pada kredit konsumsi dari 8,73 persen menjadi 8,93 persen.

Pada triwulan I 2009, tingkat suku bunga dana rupiah (cost of fund) diperkirakan akan sedikit meningkat, sementara tingkat suku bunga valuta asing mengalami penurunan. Suku bunga penghimpunan dana rupiah diperkirakan rata-rata sebesar 8,25 persen, sementara suku bunga penghimpunan dana valuta asing diperkirakan menjadi 2,85 persen.

Bank Indonesia juga menjelaskan, dari survei diketahui ekspektasi pemberian kredit baru di tahun 2009 akan meningkat dengan saldo bersih tertimbang 84,5 persen. ekspektasi terhadap pemberian kredit tahunan yang terendah berada di kelompok bank besar (aset di atas Rp 25 triliun) dengan saldo bersih tertimbang sebesar 67,6 persen. Secara tahunan mayoritas reponden bnak memperkirakan modus pertumbuhan tahunan kredit baru berkisar antara 18-21 persen.

Perubahan target itu dipengaruhi naiknya risiko di dalam penyaluran kredit serta potensi menurunnya kualitas portofolio kredit. Alasan lainnya, kondisi perekonomian dan moneter di dalam negeri, serta ketatnya persaiangan antarbank.

Untuk kredit investasi, diperkirakan masih akan terjadi peningkatan yang ditunjukkan dengan saldo tertimbang 63,9 persen, namun melambat dibandingkan ekspektasi 2009 sebesar 90,5 persen.

Sektor-sektor yang masih berpotensi menyerap kredit adalah perdagangan, hotel, restoran, dan sektor industri pengolahan.

Kronologi Pengeroyokan 4 Pria di Depan Polres Jakpus yang Dipicu Pemukulan Terhadap Anggota TNI
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin upacara kenaikan pangkat Pati TNI

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

29 Pati TNI itu terdiri dari 21 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL, dan 4 Pati TNI AU

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024