VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Agung Laksono berjanji Rancangan Undang-Undang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atau RUU Tipikor akan selesai sebelum Dewan periode 2004-2009 mengakhiri masa tugasnya.
Hal itu dikatakan Agung dalam pidato pembukaan sidang Paripurna Dewan, Senin 2009. "Saya mengimbau fraksi-fraksi dapat mendorong anggotanya untuk memberikan perhatian lebih untuk pembahasan RUU Tipikor," kata dia di depan anggota Dewan lintas komisi dan fraksi di gedung Dewan, Jakarta Selatan.
Ia menegaskan, waktu yang dimiliki Dewan hanya tinggal beberapa bulan lagi sebab batas waktu pembentukan undang-undang tersebut adalah 19 Desember tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Agung membantah anggapan yang mengatakan DPR telah mengentikan pembahasan RUU tersebut. "RUU Tipikor memang sangat dtunggu masyarakat. Memang di dalam substansi RUU banyak variabel yang memerlukan pertimbangan," jelasnya.
Artinya, Dewan masih perlu menindaklanjuti pertimbangan itu dengan rapat dengar pendapat umum dari berbagai organisasi profesi. " Termasuk dari aparat penegak hukum dan kalangan akademisi," tambah Agung.
RUU Tipikor, lanjutnya, akan menjadi landasan hukum bagi pemberantasan korupsi yag sedang gencar dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi dan penegak hukum lainnya.
Sejumlah pihak meragukan komitmen Dewan dalam merampungkan RUU Pengadilan Tipikor ini tepat waktu. Dewan dinilai akan mementingkan kampanye Pemilihan Umum 2009.
VIVA.co.id
17 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Suzuki Indomobil Sales (SIS) recall Suzuki Jimny 3 pintu akibat fuel pump. Hanya sebagian, yaitu 448 unit yang diproduksi 20 November 2017, sampai 29 Agustus 2019.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
28 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Apakah Cancel Culture untuk Artis Pelaku Pelecehan Bisa Berlaku di Indonesia?
IntipSeleb
28 menit lalu
Cancel culture adalah budaya untuk meng-cancel artis-artis yang namanya terseret kasus pelecehan hingga kekerasan. Apakah di Indonesia bisa berlaku cancel culture?
Mengenal 'Cancel Culture', Saipul Jamil Pernah Mengalami Karena Kasus Pelecehan Seksual
JagoDangdut
44 menit lalu
Sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Cancel Culture atau 'budaya pembatalan'. Yang mana sebuah fenomena sosial ketika seorang biasanya publik figure.
Selengkapnya
Isu Terkini