Kuartal Empat 2008

Sony Ericsson Rugi Rp 2,7 Triliun

VIVAnews -- Sony Ericsson melalui peghujung tahun 2008 dengan penurunan kinerja yang begitu drastis.

Menurut laporan keuangan yang baru diumumkan, Sony Ericsson di kuartal empat 2008 hanya mampu mengapalkan 24,2 juta ponsel, atau mengalami penurunan hingga 21 persen dari tahun sebelumnya.

Alhasil, bila pada kuartal empat 2007 Sony Ericsson mampu membukukan keuntungan sebesar USD 495 juta (Rp 5,5 triliun), maka pada kuartal empat 2008, Sony Ericsson harus mengalami kerugian hingga USD 245 juta (Rp 2,7 triliun).

Penurunan penjualan banyak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global. Tak seperti vendor pesaingnya, Nokia, Samsung, dan Motorola, Sony Ericsson kurang banyak menyediakan pilihan model ponsel entry-level bagi pasar negara berkembang.

"Di bidang ekonomi, 2008 adalah tahun di mana pasar dunia mengalami penurunan yang serius,' ujar President Sony Ericsson Dick Komiyama dikutip dari informationweek.

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Dick juga memprediksi bahwa kondisi ini akan terus berlangsung, terutama hingga semester pertama tahun ini. Oleh karenanya, Sony Ericsson berencana mengambil angkah-langkah restrukturisasi perusahaan untuk bisa menghemat USD 398 juta (Rp 4,4 trliun) pengeluaran.

Pada pertengahan 2008, perusahaan itu sudah mengumumkan rencana pemecatan sekitar 2000 karyawannya, dan Komiyama mengatakan bahwa jumlah itu kemungkinan bisa bertambah.

Di tengah kondisi sulit itu, Sony Ericsson melakukan langkah-langkah strategis. Di antaranya, perushaan itu baru-baru ini bergabung dengan Open Handset Alliance, dan menjadi pendiri Symbian Foundation.

Diharapkan, Sony Ericsson bakal meluncurkan smartphone baru yang berbasis Android (platform terbuka dari Google) di akhir tahun 2009 dan rencananya perusahaan itu juga bakal memiliki satu handset yang berbasis Symbian open source pada 2010.

Kecelakaan beruntun akibat truk yang ugal ugalan terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim, Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024.

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi mengaku masih kesulitan memeriksa sopir ugal-ugalan yang menyebabkan kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024