VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendatangi tanki raksasa nomor 24 di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Tanki berkapasitas 5 ribu kiloliter itu kini terlihat meleleh akibat panas yang luar biasa semalam tadi.
"Peristiwa ini peringatan untuk agar seluruh daerah harus aman, karena yang diutamakan itu adalah masyarakat," ujar Jusuf Kalla saat meninjau langsung ke tanki nomor 24 di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Senin, 19 Januari 2009.
Kalla tampak terus berbincang dengan Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono. Kalla juga didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro dan Direktur Utama Pertamina Ari H Soemarno.
Kepada Fauzi Bowo, Kalla sempat menanyakan indikasi penyebab kebakaran dan awal pemicu ledakan. Kalla dan rombongan menuju tanki nomor 24 menggunakan mobil dinasnya. Sedangkan rombongan lain ada yang menggunakan bus. "Potensinya sangat berbahaya sekali," ujar Kalla yang mengenakan helm pengaman berwarna putih.
Kondisi tanki nomor 24 itu kini sudah seperti kaleng yang meleleh karena panas yang luar biasa. Bau gas menyelimuti di dekat lokasi terbakarnya tanki raksasa yang disebut paling besar dan paling modern di Depo Plumpang itu. Garis polisi juga masih terpasang di lokasi tanki yang terbakar itu.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi Minggu, 18 Januari 2009 sekitar pukul 21.00 WIB. Api baru dapat dipadamkan pada Senin, 19 Januari 2009 sekitar pukul 06.00 WIB. Plumpang merupakan stasiun pemasok BBM bagi area Jabodetabek dan sekitarnya.
Tujuh Korban Tewas Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel Ditemukan Dalam Satu Ruangan
Tujuh orang korban tewas dalam peristiwa kebakaran pada toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis 18 April 2024 malam, ditemukan dalam ruangan yang sama
