Daerah Perdagangan Bebas Dijamin Bebas Pungli

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan dimulainya pelaksanaan Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Bintan, dan Karimun. Kawasan ini dijamin bakal bebas juga dari pungutan liar dan korupsi.

"Kita harus dapat meningkatkan peluang ini dengan mendayagunakan letak strategis ketiga pulau itu dan tentunya pulau-pulau lain di seluruh Indonesia untuk menjadi tempat pengembangan dan pertumbuhan perdagangan dan investasi di negeri kita," kata Presiden Yudhoyono saat meresmikan Kawasan Perdagangan Bebas di Batam, sebagaimana dikutip dari www.presidensby.info, Senin 19 Januari 2009.

Peresmian ini dihadiri pula Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Hadir pula Gubernur Kepulauan Riau Ismeth Abdullah.

Proyek yang diresmikan Presiden antara lain, Jembatan Sei Gesek di Kecamatan Gunung Kijang, Ekspandi Hotel Fase 2 PT. Nongsa Point Marina and Resort di Nongsa Batam, Kawasan Mega Wisata Octarina, dan Galangan Pabrikasi PT Saipem Tanjung Balai (Karimun).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, berjanji akan menjalankan kawasan perdagangan bebas itu dengan sebaiknya. "Semua telah bertekad untuk bekerja keras mengutamakan pelayanan yang prima kepada masing-masing investor maupun calon-calon investor," jelas Ismeth.

Menurut Ismeth, seluruh pihak yang terlibat di daerah bebas ini, sudah sepakat mengedepankan dan mengutamakan kepentingan bersama. Caranya adalah dengan memberikan pelayakan yang prima, cepat, dan akurat dengan biaya yang seringan-ringannya. "Serta pelayanan yang tanpa pungli dan tanpa perilaku yang koruptif," ujarnya.

Kapan Bumi Kiamat?
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024