Bapepam Terima 2.000 Data Nasabah Sarijaya

VIVAnews - Tim gabungan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Self Regulatory Organizations (SRO) sudah menerima data 2.000 nasabah PT Sarijaya Permana Sekuritas.

Namun, proses verifikasi belum selesai, karena Sarijaya juga melakukan hal serupa dari cabang ke kantor pusat. Dari kantor pusat Sarijaya, data-data nasabah baru diserahkan ke tim gabungan.

"Nah, ini masih dalam proses. Sedang dicek lagi oleh tim gabungan," kata Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK, Nurhaida, di Jakarta, Senin 19 Januari 2009.

Meski demikian, dia belum dapat memastikan mengenai penutupan masa klaim bagi nasabah. "Kita tidak tahu tutup atau tidak. Sampai saat ini data lengkap dan sudah masuk ke tim gabungan sekitar 2.000 nasabah," ujar dia.

Tetapi, berdasarkan informasi sementara dari Sarijaya, lanjut dia, data nasabah mencapai 66 persen. "Itu sisanya masih diverifikasi. Jumlah 2.000 itu juga bagian dari 66 persen (data Jumat 16 Januari 2009)," tuturnya.

Sementara itu, sekitar 34 persen data nasabah lainnya, menurut dia, akan ditelaah lagi. "Akan kami lihat. Apakah ada perpanjangan atau tidak," katanya.

Walaupun ada perpanjangan masa pengajuan klaim, menurut dia, tidak akan berlangsung lama. Hal itu agar Sarijaya juga dapat menginformasikan kepada nasabah yang belum mengajukan klaim.

Bapepam-LK, dia menambahkan, akan melindungi kepentingan nasabah, sehingga mereka diharapkan segera mengajukan klaim. "Karena kalau proses pengajuan klaimnya tidak segera, proses verifikasi juga tidak akan selesai," katanya.

Menurut dia, kendala dalam proses verifikasi di antaranya karena banyak data yang tidak cocok. Di antara klaim dan data nasabah ternyata ada perbedaan.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

"Tapi, itu mungkin karena ada transaksi tiga hari terakhir yang belum diselesaikan, sehingga harus dicek ke nasabah," tuturnya.

Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024