Fatwa Haram Rokok MUI

"Maksimal Makruh, Jangan Sampai Diharamkan"

VIVAnews - Rencana Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa haram rokok mendapat tentangan dari masyarakat Kudus, Jawa Tengah, yang merupakan penghasil rokok. Perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan ulama Kudus mendatangi kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa 20 Januari 2009.

Menurut Ketua MUI Kudus, M Syafiq Nashan, masyarakat Kudus mengharapkan jangan sampai ada fatwa haram rokok ada.  "Kita mengharapkan maksimal makruh, jangan sampai haram," kata dia di Kantor MUI, sebelum melakukan pembahasan dengan anggota MUI Pusat.

Syafiq menjelaskan, fatwa-fatwa internasional, tak ada yang mengharamkan rokok. "Kuwait saja memfatwakan merokok itu makruh," tambah dia. Tak hanya perokok, memproduksi dan menanam tembakau, kata dia, boleh-boleh saja.

Jika ada unsur yang membahayakan, itu bisa dikondisikan. "Asal merokok tidak berlebihan.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Syafiq berharap sidang ijtima di Padang, Sumatera Barat yang memutus fatwa rokok, bisa menghargai pendapat para ulama. "Pendapat ulama berbeda-beda, tapi mayoritas makruh. Meski ada yang mengatakan mubah," tambah dia.

Meski tergabung dalam satu payung MUI, Syafiq mengaku tak tahu MUI mana yang mengusulkan rokok itu haram. "Kalau sampai haram, dampak sosial nanti sangat keras," ujar dia.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengatakan akan segera menetapkan keputusan mengharamkankan merokok di tempat umum. Fatwa haram juga akan diberikan kepada perokok yang masih berusia anak-anak.

Fatwa tersebut mengakomodasi permintaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang khawatir konsumsi rokok oleh anak-anak. Selain itu, rokok terbukti membahayakan kesehatan.

"Kalau untuk anak-anak memang bahaya dan belum waktunya. Untuk dewasa, kalau sehari sebatang dua batang tidak begitu bahaya," tukas Syafiq.

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
Serial Secret Ingredient

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe

Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024