Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Mayat Hangus,Dokter Sulit Identifikasi Korban

VIVAnews - Tim dokter forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sudah mengautopsi jasad korban tewas dalam kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang. Tetapi tim dokter membutuhkan data pembanding sebelum korban tewas mengenaskan.

"Sehingga belum diketahui data-data pembanding yang sama dengan ciri-ciri mayat itu," ujar dokter forensik yang menangani jasad korban, Oktavinda, di Kamar Jenazah, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Januari 2009.

Karena kondisi mayat hangus terbakar, tim dokter hanya mengandalkan identifikasi pada ciri-ciri bentuk gigi. Selain itu, bila identifikasi melalui gigi dirasa kurang maka akan dilakukan tes DNA. "Kami juga mengambil bagian otot untuk dilakukan tes DNA jika perlu," kata Oktavinda.

Tim dokter tidak menemukan ada ciri spesifik pada korban yang disebut bernama Zaenuddin itu. Kendati demikian, tim dokter masih menunggu laporan keluarga yang merasa kehilangan korban. "Agak sulit, pokoknya yang kami pegang adalah gigi," lanjut dia.

Senin, 19 Januari 2009, Kepala Unit Pelayanan Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Polisi Eka Setyo BW menyebutkan, korban tewas adalah karyawan satuan pengamanan Pertamina bernama Zaenuddin usia 25 tahun. Zaenuddin diketahui beralamat di Gang Haji Amit, Nomor 39, RT 12/RW 05, Tipar, Cakung, Jakarta Timur.

Kebakaran hebat itu terjadi pada Minggu, 18 Januari 2009, sekitar pukul 21.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan pada Senin, 19 Januari 2009, sekitar pukul 06.00 WIB. Kebakaran itu menimpa tanki raksasa yang terbesar dan modern. Kapasitas Depo Plumpang sendiri menjadi pusat suplai bahan bakar untuk wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

CEO Freeport Temui Jokowi di Istana, Bahas Smelter hingga Perpanjangan Izin Tambang
Sekretaris MA Hasbi Hasan Ditahan KPK

Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun Bui, Pengacara: Tak Rasional, Seperti Balas Dendam

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjatuhi tuntutan selama 13 tahun 8 bulan penjara untuk Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024