Satu Menara Rusun Kemayoran Hampir Beres

VIVAnews - Satu dari tiga menara rumah susun sederhana di kawasan Kemayoran sudah memasuki tahap akhir pembangunan yang ditandai dengan  topping off pada pertengahan Februari mendatang.

Jokowi Resmikan Huntap hingga Proyek Infrastruktur Pascabencana di Sulteng

Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arif Sugoto mengatakan penyelesaian rusuna Kemayoran dilakukan secara paralel antara administrasi dengan pembangunan.

"Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan 15 persen area Kemayoran digunakan untuk perumahan sederhana vertikal," ujar Himawan setelah mengikuti rapat koordinasi rumah susun sederhana di Istana Wakil Presiden, Selasa (20/1).

Rapat dipimpin Wapres Jusuf Kalla dan diikuti Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Menteri Negara Perumahan Rakyat Yusuf Asy'ari, dan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Teguh Satria.

Himawan menyampaikan Perumnas akan membangun total 14 menara rusuna pada 2009. Selain rusuna Kemayoran, Perumnas akan menambah 7 menara di Cengkareng. Perumnas juga akan meluncurkan konsep kota baru Perumnas di Pulogebang, Jakarta Timur pada April.

Kalla, menurut Ketua Umum REI Teguh Satria, meminta Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyelesaikan masalah perizinan yang tersandung batasan kepadatan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Gubernur nomor 136 tahun 2007 dalam tempo seminggu.

Revisi ditujukan pada beberapa poin. Misalnya, pembatasan kepadatan jiwa dalam satu area, luas proyek, dan koefisien lantai bangunan.

Menurut Teguh, Gubernur DKI menyatakan rancangan final revisi peraturan itu sudah ada. "Dia akan mengundang REI untuk mendiskusikannya sebelum disahkan," kata Teguh.


6 Lokasi Camping Populer di Luar Negeri, Ayo Kunjungi!
Bea Cukai layani ekspor pakaian dalam wanita

Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris

Bea Cukai layani ekspor puluhan ribu pakaian dalam wanita asal Kabupaten Bantul ke Amerika dan Inggris pada Kamis (21/03).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024