VIVAnews - Ketertarikan AC Milan terhadap gelandang serang Bayern Munich, Franck Ribery tak berbalas. FC Hollywood dengan tegas menolak dan memasang pengumunan "not for sale".
Sosok Ribery di Munich bak Kaka di AC Milan. Hal itu yang membuat Bayern tak akan melego Ribery meskipun pemainnya ditawar sebesar tawaran Manchester City buat Kaka.
Sebelumnya, Ribery memang dikabarkan diminati Rossoneri guna menambal kepergian Kaka. Meski saat ini Kaka urung pergi, namun FC Hollywood tetap berhak mengingatkan klub manapun untuk tidak mendekati Ribery.
"Kami akan hargai 150 juta euro (USD195.73 juta) untuk Franck Ribery," ujar manajer umum Bayern, Uli Hoeness.
Dengan kata lain, harga setinggi itu tentu mengisyaratkan bahwa FC Hollywood tak akan melepaskan Ribery ke klub lain. Hoeness mungkin lebih menyikapi dengan santai, tapi tidak buat sang pelatih Juergen Klinsmann.
"Ribery mempunyai kontrak dengan kami hingga 2011 dan dia akan keluar sebelum itu," ujar Klinsman.
Senada dengan Klinsmann, Chairman Bayern Karl-Heinz Rummennige juga mengaku tak pernah berniat melego gelandang serang asal Prancis ini.
"Kami tidak ingin membicarakn Ribery. Tak peduli berapapun tinggi tawarannya," ujar Rummennige kepada Bild, Rabu, 21 Januari 2009.
Selain itu, kepergian Lukas Podolski ke bekas klubnya, FC Cologne pada akhir musim nanti, juga menjadi alasan Bayern mempertahankan Ribery di Allianz Arena.
Bayern juga akan meminjam gelandang asal Argentina, Jose Ernesto Sosa, ke klub lain. Saat ini Espanyol dan Palermo menjadi yang terdepan medapatkan Sosa.
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.
